#1

4.4K 144 9
                                    

1 September 1997

Telah lahir bayi laki laki dari pasangan suami istri Jeon.Dan saat ini pasutri tersebut sedang menanti bayi mungil itu,setelah di bersihkan dan di pakaikan baju bayi.Seorang perawat datang sambil mendorong tempat tidur kecil,di dalamnya ada bayi jeon.Bayi mungil yg punya 6 kakak laki2 yang umurnya jauh dia atasnya.

"Eomma,aq mau lihat adik bayi"

"Sstt,,Diamlah Joonie,,Suaramu akan membangunkan adik kita,,"

"Kalian,,Diamlah sejenak.Biar Eomma dulu yg menggendongnya"

Begitulah suara2 dari para namja di dalam kamar rawat itu.Mereka semua nampak antusias menanti dan melihat langsung adik laki laki mereka.

Perawat yg membawa bayi Jeon segera menyerahkan bayi mungil itu pada nyonya Jeon.Dan mengintruksi untuk segera memberinya asi.

"Baiklah kalau begitu,tuan nyonya saya pamit.Jika ada apa apa,anda bisa memencet tombol merah disisi kasur anda.Saya permisi,," ucap perawat tersebut undur diri.

"Sayang,lihatlah,,Betapa tampan nya dia,," ujar nyonya Jeon sambil kembali menyusui bayi mungil itu.

"Iya,,Dia mirip sekali denganmu,," lanjut tuan Jeon gemas mengusap pipi bayi itu.

"Tapi masih lebih tampan aq kan,," ujar namja umur 5 tahun,5 namja yg lain hanya menggeleng tak paham dengan ucapan kakak nya itu.

"Iya sayang,,Kau memang selalu tampan,," sambung nyonya Jeon yg gemas dengan anak pertamanya itu.

1 bulan kemudian

"Sayang,tolong bangunkan anak anak.Aq sedikit sibuk di sini,," ujar nyonya Jeon dari dalam kamarnya.

"Siap nyonya Jeon!" Ucap tuan Jeon.Beliau langsung berjalan ke kamar 6 anak laki lakinya.

"Jin,,Bangun nak,,Sudah pagi,," ucap tuan Jeon lembut.

"Eugh,,5 menit lagi Appa,,," jawab Jin dengan suara malasnya.

"Nak,,Kalau kau tak bangun sekarang,kau akan terlambat nanti,," lanjut tuan Jeon.Dan akhirnya namja tampan itu pun bangun dengan malas.Berusaha untuk duduk,mengerjapkan matanya.

"Selamat pagi Appa,,," ucapnya dan langsung memeluk Appa nya.

"Pagi anak Appa,,,Sekarang bangunkan adik adik mu,Appa akan membatu Eomma,," lanjut tuan Jeon lembut dan segera meninggalkan kamar anaknya.

"Yoongi,Hobi,Namjoon,Jimin, Taehyung,,Ayo bangun,," ucap Jin lembut sambil menggoyangkan badan adik adiknya.

"Ahh,,Hyung,,Masih mengantuk,," jawab Yoongi dan merapatkan selimutnya.

"Ayolah,,,Hari ini aq tak mau terlambat,," lanjut Jin yg masih berusaha membangunkan mereka ber 5.Dan akhirnya ke 5 adiknya bangun satu persatu.Mereka lantas bergandengan tangan menuruni tangga untuk ke meja makan.
Sampai di sana,mereka duduk di tempat masing masing.

Jin yg berusia 5 tahun sudah pandai dan mandiri menyiapkan makanan untuk adiknya.Yoongi yg berusia 4 tahun juga sudah mandiri menyiapkan sarapannya walaupun sedikit kerepotan.Jhope dan Namjoon yg berusia 3 tahun serta Jimin dan Taehyung berusia 2 tahun hanya diam menurut dengan arahan dari kakak mereka.

"Anak Eomma pintar sekali,,,Apa yg menyiapkan ini semua kau sayang?" Tanya nyonya Jeon sambil mengambil tempat duduk di samping Jin.

"Iya Eomma,,," lanjut Jin yg sekarang sedang sibuk menyuapi Jimin dan Taehyung.

"Anak Appa-Eomma memang pandai dan hebat.Appa bangga padamu nak,, Terimakasih ya,sudah membantu Appa untuk menyiapkan ini semua,," sambung tuan Jeon kembali menyuapkan makanan di mulutnya.

Begitulah kegiatan mereka setiap paginya.Jin yg tertua selalu membantu Appa dan Eomm nya menyiapkan sarapan.Keluarga kecil dengan 7 anak itu begitu sangat bahagia dan selalu terlihat rukun sampai suatu saat terjadi kejadian yang mungkin menjadi awal retaknya hubungan persaudaraan ke 7 namja tersebut.























Annyeong,,,,
Ini FF ke pertama aq soal BTS 😊
Mohon maaf 🙏🏻 kalau masih typo dan g'ada feel di ceritanya.
Terimakasih 😊😊

Brothership (Telepathy) JinKookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang