--flashback On--
Seokjin nampak meregangkan tubuhnya sesaat dia menidurkan 2 putra nya,mungkin karena masih baru kenal dengan anggota keluarganya ini Dam dan Roowon tak dapat tidur nyenyak malam itu.
Dia kembali memastikan 2 putranya tertidur dan kembali duduk di kursi dekat jendela.*Seokjin P.O.V*
"Sepertinya aku harus segera mengajak mereka pindah ke mansion,ini agar anak-anak lebih dekat dengan saudara yang lain dan juga Eomma-Appa."
Seokjin lantas kembali tidur bersama dua putranya,dan besok akan Seokjin rundingkan niatnya mengajak seluruh anggota keluarganya untuk pindah ke mansion.
*Seokjin P.O.V End*
Pagi harinya,Seokjin sudah bersiap untuk ke RS,kini dia sedang sibuk di dapur menyiapkan sarapan seluruh anggota keluarganya dan juga untuk 2 putranya.Setelah selesai,Seokjin segera beranjak dari dapur sambil membawa kotak nasi makan siangnya.
"Nak,Appa berangkat dulu,,,Di kamar sudah Appa siapkan seragam sekolahmu dan Roowon."
"Eomma,tolong bantu Dam dan Roowon saat mereka memakai seragam,dan sekali lagi aku minta tolong agar Eomma menemani mereka saat sarapan."
"Yoongi,tolong antar anak ku kesekolah,kau tidak sibuk kan?Dan jarak sekolah dengan rumah tidak terlalu jauh,,,"
"Namjoon,Hoseok,dan juga 3 maknae,uang saku kalian ada pada Eomma 😉"
"Mianhe kalau aku sudah merepotkan kalian lagi kali ini.Maaf kalau belum bisa sarapan pagi seperri dulu,aku ada operasi pagi ini.Do'akan supaya berhasil ya!"
Begitulah beberapa no ote yang tersemat apik di pintu lemari es,setelah Seokjin menulisnya dia segera berangkat menuju RS.
Jam kini sudah menunjukkan pukul 7 pagi,nyonya dan tuan Jeon yang sudah bangun pun nampak terkejut dan sedikit gemas dengan kelakuan putra pertamanya itu,melihat pintu yang terdapat beberapa note dari Seokjin.
"Yeobo,lihatlah!Dia sama sekali tidak berubah,,,Tetap seperti ini saat dia akan pergi tanpa berpamitan pada kita,,," ucap tuan Jeon.
"Seokjin,Seokjin,,,Kau menggemaskan sekali nak,,,Yasudah kalau begitu.Aku akan membangunkan Dam dan Roowon,aku rasa sebentar lagi Yoongi juga bangun." Ujar nyonya Jeon sambil berjalan ke kamar cucunya.
Tepat saat nyonya Jeon akan mengetuk pintu kamar,Yoongi bangun dan menyapa ibunya pagi itu.
"Eomma,,,Eomma sudah bangun?Selamat pagi,,," ucap Yoongi.
"Selamat pagi,nak.Oh ya tolong bangunkan adik-adikmu,dan segera ke meja makan.Hyung mu sudah menyiapkan sarapan!Eomma akan membangunkan Dam dan Roowon." Ucap nyonya Jeon.
"Nee,Eomma,,," jawab Yoongi-berjalan ke kamar 5 namja yang lain.
Seokjin kini sudah ada di RS,lebih tepatnya di meja operasi.Walaupun hanya membantu dokter senior pagi itu,namun Seokjin juga punya andil dalam operasi kali ini.
Jam kini sudah hampir pukul 11 siang dan akhirnya operasi hari itu sudah selesai,luka yang ada di tubuh pasien tidak terlalu parah sehingga operasi bisa berjalan dengan cepat."Terimakasih untuk semuanya,,,Operasi kali ini SUKSES!"
Ucap dokter senior bangga,setelah pasien di pindahkan di kamar biasa,seluruh dokter yang ada di sana segera menyudahi aktivitas mereka dan beristirahat.
Waktu terus berjalan sampai tak terasa sudah pukul 7 malam,Seokjin segera menyelesaikan laporan nya karena ingat dengan niatnya yang akan mengajak seluruh anggota keluarganya pindah ke mansion.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brothership (Telepathy) JinKook
Acak"Mereka tidak tahu siapa Jin sebenarnya.Selama hampir 20 tahun ini,yang di ketahui adik adiknya Jin adalah kakak tertua mereka anak kandung dari Appa dan Eomma nya."