Tepat pukul 6 sore,Seokjin sudah sampai di mansion,dia kemudian keluar dari mobil sambil menggendong Lee Dam yg tengah tertidur saat perjalanan pulang.
"Aigoo,,,Berat sekali kau nak,,,Sepertinya Appa harus extra olahraga agar kuat menggendongmu dan Roowon,,"
Monolog Seokjin sambil berjalan masuk ke dalam,menekan bel dan dengan sigap maid datang dan membukakan pintu untuknya.
"Selamat datang tuan muda,,," Ucap sang maid-membungkuk.
Seokjin lantas tersenyum dan sedikit menunjukkan kalau dia agak kepayahan.
"Tuan muda,apa tuan kecil tidur?Biar saya saja yang menggendong nya,," tawar si maid.
"Tidak usah,,,Aku saja yang membawanya,kembali lah bekerja,," lanjut Seokjin tegas,dan si maid pun patuh akan titah Seokjin.Dia segera pergi setelah menutup pintu.
Seokjin kembali berjalan ke dalam,melewati ruang tamu dan saat bersamaan muncul Namjoon dan Hoseok yang akan pergi keluar.
"Hyung,," sapa Namjoon dan Hoseok.
"Ehh,,Kalian mau kemana?Sudah hampir jam makan malam kan?" Tanya Seokjin. "Ahh,,,Tolong sebentar,tolong kau gendong Dam dan bawa dia ke kamarnya.Kasihan,dia kelelahan,,," ucap Seokjin pada Namjoon dan Hoseok.
"Sini,biar aku saja yang menggendong nya,,," tawar Hoseok. "Ommo,,,Ommo,,,Berat sekali kau bocah,,,Ayo,Hoseok samchon akan membawamu ke kamar,," ucap Hoseok-mengambil alih tubuh Lee Dam yang masih tertidur.
"Hati-hati,Hoseok-ah,,," lanjut Seokjin yang kini tengah duduk. "Eh,aku tanya tadi kalian mau kemana?" Kembali Seokjin bertanya.
"Ah,,Itu hyung,aku dan Hoseok akan beli barang,," jawab Namjoon.
"Barang apa?Apa untuk kegiatan kuliahmu?Jangan beli yang aneh-aneh!Awas saja kalau kalian!" Peringat Seokjin.
"Nee hyung,,,Aku tidak akan beli barang aneh-aneh,,," lanjut Namjoon. "Oy, Hoseok-ah,kau sudah kembali?Kajja!Aku takut kalau nanti tokonya tutup,,," ucap Namjoon.
"Nee,,,Hyung aku dan Namjoon pergi dulu,," lanjut Hoseok dan Namjoon yang segera berlalu dari hadapan Seokjin.
Seokjin kembali melangkahkan kakinya menuju kamarnya,di lantai 2 saat melewati kamar sang putra Seokjin kembali memastikan kalau Lee Dam tidur dengan nyaman.
"Lelah sekali sepertinya,biar saja dia istirahat dulu nanti saat jam makan malam aku akan membangunkan nya,,,"
Batin Seokjin sembari menyelimuti Dam,saat berbalik ke kasur di sebelah kiri Seokjin terkejut karena tak melihat Roowon di sana.Dia lantas keluar kamar dan tepat saat itu si kecil Roowon ada di sana.
"Roowon-ah,,,?" Ucap Seokjin-berjalan menghampiri Roowon.
"Appa,,,Hmmm,,,Ngantuk,,," ujar Roowon dengan mata yang masih terpejam sambil memeluk boneka kumamon.
"Hey,,,Kenapa ada di sini?Apa kau tidur dengan samchon gula?" Tanya Seokjin yang kini menggendong Roowon.
"Nee,,," jawab Roowon malas.
"Aigoo,,,Tumben sekali anak itu mau tidur dengan kalian?Sudahlah,,,Sayang jangan tidur lagi ya,," tukas Seokjin.
"Wae?Aku masih ngantuk,,,Hoooaamm,,," lanjut Roowon.
"Nak,kita mandi dulu ya.Kau mau mandi dengan air hangat atau dingin?Nanti Appa akan menyiapkan nya untuk mu,," sambung Seokjin,mendengar hal itu Roowon segera bangun dan menegak kan badan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brothership (Telepathy) JinKook
Random"Mereka tidak tahu siapa Jin sebenarnya.Selama hampir 20 tahun ini,yang di ketahui adik adiknya Jin adalah kakak tertua mereka anak kandung dari Appa dan Eomma nya."