Hallo.... mau ngucapin selamat tahun baru 2022, semoga lebih baik dari tahun 2021 dan terwujud semua Yang kita inginkan. Saya selipin lagu snowman yang cocok ama Chandra nih heheehe...
selamat membaca, jangan lupa vomentnya yah😊❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Chandra menatap ke seluruh penjuru kantin. Kepala kantin datang menyambut mereka mendampingi Chandra berjalan memeriksa kantin dan dapur kantin. Inspeksi ini rutin di lakukan 3 bulan sekali untuk memastikan kesejahteraan karyawannya. Para karyawan mendadak hening sementara kaum hawa menatapnya bagai singa kelaparan mengintai mangsa. Tatapan yang sudah biasa dia terima, membuatnya risih. Tatapan penuh nafsu karena uang dan kedudukannya. Chandra sudah bosan akan wanita seperti itu, cukup sudah petualangannya. Sekarang dia tidak ingin bermain lagi, sudah saatnya mencari seorang wanita yang tulus untuk masa depannya. Mamanya sudah mewanti-wanti ingin dia menikah secepatnya. Tapi semua itu bagaikan mencari jarum di tumpukan jerami, sesuatu yang sangat sulit.
Chandra menoleh ke arah Samuel yang berbincang dengan seorang karyawan di dekat pintu masuk kantin. Dia ingat gadis itu bekerja di lobby depan, saat ini wajah gadis itu seperti menahan kesal. Entah apa hubungannya dengan Samuel sahabatnya. Setelah selesai dengan kepala kantin, Chandra segera meghampiri Samuel.
"Kalau begitu saya permisi Pak" ucap gadis itu dengan kepala menunduk kemudian setengah berlari pergi tanpa menunggu balasan darinya dan Samuel.
"Kenapa dia?" tanya Chandra.
"Dia Sharon" jawab Samuel.
"Bukannya namanya Mitha?" Chandra menatap Samuel bingung.
"Sharon Mitharira Sadewa"
"Anaknya Om Sadewa? Kenalan bokap lu itu? Jangan bilang dia yang mau di jodohin ama lu dulu" ujar Chandra terkejut.
"Iya, udah 2 tahun dia kabur dari rumah dan dia masih ga tahu Kalau gue yang mau di jodohin ama dia" bisik Samuel sambil memandang ke arah Mitha.
Chandra melihat Mitha yang sudah duduk bergabung dengan teman-temannya. Matanya bertemu dengan gadis chubby yang di lihat di ruang meeting pagi ini. Gadis itu segera mengalihkan pandangannya ke arah lain, Chandra tersenyum datar. Biasanya semua wanita akan menatapnya tanpa malu beda dengan gadis chubby ini. Dia menjadi penasaran akan karyawannya itu.
Kepala kantin mendatangi mereka lagi memberi tahu kalau meja dan makan siangnya sudah siap.
"Mau lunch disini?" Tanya Samuel.
Chandra mengangguk dan menoleh ke kepala kantin.
"Saya mau makan bersama mereka, tolong makanan kami di bawa kesana Bu" pintanya sopan."Di mejanya Cinta pak?" tanya Ibu kepala kantin bingung.
"Cinta?" beo Chandra.
"Iya Pak, yang pake blazer cream itu namanya Cinta dan teman-temannya itu Mitha sama Tasya" jelas Ibu kepala kantin.
"Oh namanya Cinta. Iya bu saya ingin survey secara langsung kepada mereka tentang makanan di kantin sembari makan siang. Mungkin ada Kritik dan saran juga untuk peningkatan kualitas kantin kita" jawab Chandra.
"Baik pak, kalau begitu saya permisi" Ibu kepala kantin mengangguk patuh dan segera berlalu ke dalam dapur.
"Seriously Chand? that was the lamest reason coming from you" sindir Samuel.
Chandra hanya tersenyum tipis dan melangkah menuju meja Cinta.
"Selamat siang ...boleh kami bergabung?" tanya Chandra pandangannya tajam menghunus ke arah Cinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Berat
Short StoryCinta tak percaya ada seseorang yang mencintai dengan tulus. Jaman sekarang orang bilang cinta berdasarkan fisik atau harta dan Cinta tidak memiliki keduanya. Dia hanya seorang gadis dari keluarga sederhana dengan rupa seadanya. Satu kelebihannya ha...