Chandra benar-benar kesal saat ini. Meeting terlama dan paling menjengkelkan baginya, apa lagi kalau bukan karena ulah si klien Intan Raharja yang centil. Chandra sudah muak, kalau saja dia tahu Iwan Raharja bakal mengirim putrinya itu untuk mewakilinya, dia tidak akan ikut meeting ini dan menyerahkan semua ke Samuel atau sekalian saja membatalkannya. Tapi sekarang nasi sudah menjadi bubur, Iwan Raharja tertarik menggunakan jasa perusahaannya atas rekomendasi dari Indra Jaya ayahnya sendiri. Tuan Raharja tertarik menyewa outlet untuk toko perhiasan di semua mall yang di miliki oleh Indra Jaya Corp dan Indra kemudian merekomendasikan perusahaan Chandra untuk memproduksi promosi iklan perhiasan perusahaan Tuan Raharja yang menginginkan berskala international di media cetak dan media elektronik. Untung saja ada Samuel yang menemaninya. Kalau tidak, mungkin Chandra sudah kehilangan kesabaran dan menampar wanita yang duduk di depannya itu.Chandra tidak habis pikir kenapa ada wanita yang tidak tahu malu seperti Intan di dunia ini. Maklumlah Chandra sudah malang melintang di dunia wanita dalam dan luar negeri tapi baru sekali ini dia bertemu cewek yang tidak tahu malu, sok cantik, sok kaya eh tapi emang sih dia cantik dan kaya. Tapi attitudenya benar-benar memalukan, terang-terangan menggoda Chandra, memegang tangannya, menyentuh pahanya dan bahkan saat makan siang tadi dia menggosokkan kakinya ke kaki Chandra di bawah meja seperti cewek penggoda murahan. Meeting tentang produksi iklan dengan perusahaan Chandra sudah selesai, sehabis ini akan berlanjut dengan meeting yang berkaitan dengan keinginan ayah Intan untuk membuka outlet toko perhiasan di semua mall milik Indra Jaya Corp. Tapi Chandra sudah muak dengan sikap Intan yang murahan, dia masih ingat ketika di resepsi pernikahan Darla di Surabaya beberapa bulan lalu Intan mengundangnya untuk ''bersenang-senang'' yang dengan tegas di tolak olehnya. Chandra memerintahkan Faiz menggantikannya sebagai wakil dari Indra Jaya corps untuk meeting dengan Intan tentang outlet toko perhiasan di mall mereka. Untungnya publik jarang mengetahui kalau Chandra Oktavian adalah anak bungsu Indra Jaya. Dia sengaja menyembunyikan identitasnya dari dulu karena dia ingin orang mengenalnya sebagai Chandra Oktavian dan sukses merintis usahanya sendiri tanpa embel-embel nama besar keluarganya. Sejak ayahnya memutuskan untuk pensiun tahun lalu dan menjadi komisaris utama maka pengawasan seluruh mall milik keluarga Indra Jaya di serahkan ke Chandra karena itu memang bagiannya, sementara villa, hotel, apartemen mewah dan pabrik minyak goreng serta lahan kelapa sawit di Riau di urus oleh kakak kembarnya. Dan selama ini dia mempercayakan kepada Faiz untuk bertemu client mewakilinya jika ada pekerjaan yang menyangkut Indra Jaya Corp, karena itu tidak banyak yang tahu kalau dia juga salah satu CEO dan pemegang saham disana. Para kolega bisnis ayahnya juga mengira Kalau anak bungsu Indra Jaya masih menetap di Amerika.
''Terimakasih Nona Raharja atas kerja samanya, setelah ini anda bisa berdiskusi langsung dengan team saya yang akan mendesain dan memproduksi iklan perhiasan sesuai dengan keinginan anda tadi dan akan langsung di awasi oleh Samuel'' cetus Chandra dengan nada dingin.
"Kenapa Samuel? Aku ingin kamu sendiri yang memimpin produksi ini dan kita bisa membahas lebih lanjut pada saat dinner nanti malam. Bagaimana?'' tanya Intan genit membuat Chandra menggeram dalam hati.
Samuel hanya menggeleng-gelengkan kepalanya, kalau begini pasti dirinya yang di tumbalkan oleh Chandra. Dia juga tidak tahan melihat kegenitan Intan kepada Chandra sebenarnya, dalam hati dia berdoa semoga nanti kalau dia menikah dan punya anak perempuan tidak bertingkah menjijikkan seperti wanita ini. Sementara Faiz yang melihat dari jauh dan mendengar percakapan mereka melalui sebuah chip rahasia yang terpasang di balik pin dasi Chandra, hanya bisa mengurut dada karena harus berurusan dengan Intan nanti. Chip itu di pasang dengan alasan keamanan ketika anggota keluarga Indra Jaya bepergian dan bertemu client. Sambil mempelajari berkas-berkas untuk meeting mewakili Chandra, Faiz tak lupa melaporkan kepada Indra langsung tentang kelakuan dari putri kolega bisnisnya itu.
"Apakah anda meragukan kualitas Deputy CEO saya Nona? Samuel ini tangan kanan saya, dia sangat professional dan jangan khawatir karena style, selera dan pemikiran kami hampir sama jadi tidak ada bedanya jika Samuel yang akan lebih banyak berhubungan dengan anda nantinya. Dan mengenai makan malam maaf saya tidak bisa, saya sudah ada janji dengan calon istri saya" tolak Chandra tegas.
![](https://img.wattpad.com/cover/293227291-288-k9646.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Berat
Historia CortaCinta tak percaya ada seseorang yang mencintai dengan tulus. Jaman sekarang orang bilang cinta berdasarkan fisik atau harta dan Cinta tidak memiliki keduanya. Dia hanya seorang gadis dari keluarga sederhana dengan rupa seadanya. Satu kelebihannya ha...