Part 27 CBL...CBL...Cinta Banget Lho

341 22 4
                                    

As always, please vote and comment❤️❤️❤️❤️

Cinta tersentak terbangun dari tidurnya, ketika membuka mata Cinta sedikit linglung karena terbangun di kamar hotel bukan kamar di rumahnya. Mimpi itu datang lagi, mimpi yang sudah lama tidak pernah menghiasi tidurnya. Mimpi tentang kejadian yang di alaminya ketika duduk di bangku kelas 3 SMP. Di ejek teman-teman sekelas karena postur tubuhnya yang gempal dan juga karena Cinta murid yang pintar, menjadi kesayangan semua guru membuat sebagian besar dari mereka iri. Sampai sekarang kejadian itu membekas di ingatan Cinta, teman-temannya mengelilinginya dan melemparnya dengan telur dan mengejeknya gendut ... gendut ... gendut. Untunglah seorang guru melintas dan menghentikan mereka. Murid-murid itu di beri hukuman dan sudah meminta maaf tapi sampai sekarang jujur Cinta belum memaafkan mereka. kejadian itu meninggalkan trauma mendalam sampai ke alam mimpi dan selalu muncul bila Cinta merasa tertekan dan sedih.

Cinta teringat dengan berita yang di bacanya semalam di instagram, mungkin mimpi itu muncul lagi karena di sebabkan pemberitaan tentang Chandra. Cinta menarik napas panjang, di raihnya jam tangannya di atas nakas. Jam masih menunjukkan pukul 04:00 pagi, masih terlalu pagi untuk pulang ke rumah pikirnya. Cinta mencoba untuk tidur kembali namun setelah 30 menit cuman bolak balik di tempat tidur dan mata tak kunjung terpejam akhirnya Cinta memutuskan untuk mandi. Selesai mandi Cinta tidak langsung berganti pakaian, masih mengenakan bathrobe hotel Cinta kembali berbaring di tempat tidurnya. Tangannya meraih ponsel yang dia sembunyikan di bawah bantal lalu menyalakannya. Puluhan notifikasi kembali datang dari Instagramnya tapi tidak dia hiraukan. Sebuah pesan muncul dari Mitha menyuruh untuk menunggunya dan melarang Cinta pulang sendiri.

"Aneh ... kenapa aku di larang pulang sendiri sih?" gumam Cinta.

Tangannya kembali bermain di layar sentuh ponsel miliknya lalu berhenti di satu akun yang mengunggah video yang bertajuk CEO true love??? Video itu di ambil ketika Chandra menjawab dengan tegas pertanyaan di truth or dare kemarin tentang siapa tunangannya dan disana dengan jelas terpampang wajah Cinta di samping Chandra yang menggenggam tangannya dan menatapnya penuh cinta. Ribuan komen bermunculan di bawah unggahan video itu. Ada yang mendukung dan tak sedikit yang menghujat Cinta, Cinderella wananabe, cewek matre, not compatible dan lain-lain. Dada Cinta kembali terasa sesak membaca komen netizen yang menyudutkan dirinya.

"Jadi begini ya rasanya di hujat orang padahal mereka ga tau yang sebenarnya" sesal Cinta.

Cinta kembali mematikan ponselnya, mematikan semua lampu di kamar itu dan berbaring menyamping mengerubungi dirinya dengan bed cover sambil menangis terisak. Tiba-tiba pintu kamar hotel terbuka, itu pasti Mitha pikirnya, dengan cepat Cinta menyeka air matanya. Dia tidak ingin membuat Mitha khawatir dan menjawab rentetan pertanyaan darinya, Cinta lalu memejamkan matanya pura-pura tidur agar Mitha tidak menanyainya. Di dengarnya pintu kamar mandi di buka dan di tutup, suara gemericik air mengalir. Cinta heran kenapa Mitha tidak langsung mandi di kamar Samuel saja, bukannya lebih praktis dari pada bolak balik kaya gini pikirnya. Tanpa sadar Cinta terlelap, dia bahkan tidak menyadari ketika bunyi gemericik air sudah berhenti dan suara pintu kamar mandi kembali terbuka dan di tutup lagi. Cinta sedikit merasa terganggu ketika ada yang naik ke tempat tidurnya, menyibak bed cover dan tidur di sebelahnya sambil memeluknya dari belakang.

''Mitha ... lo kenapa tidur disini pake peluk-peluk? tangan lo tumben berat banget sih? tidur di bed lo sono'' ucap Cinta setengah mengantuk.

Anehnya tidak ada sahutan dari Mitha, cuma hembusan napas hangat terasa di tengkuknya dan kecupan-kecupan kecil mulai menjalar di leher membuat Cinta merasa jengah. Tidak biasanya Mitha seperti itu, pake acara peluk-peluk segala. Cinta jadi geli sendiri, ga mungkin kan Mitha belok pikirnya takut. Tangan yang memeluknya itu langsung menarik tubuh Cinta semakin erat dan mulai membelai lengan turun ke tangan Cinta yang erat memegang tali batharobenya. Rasa penasaran di tambah ketakutan membuat Cinta nekat, menahan tangan yang mengelus tangannya itu. Cinta kaget karena tangan itu berbulu dan besar, setahu Cinta tangan Mitha kecil dan sangat halus tanpa bulu karena rajin waxing setiap bulan.

Cinta BeratTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang