Cinta Berat

Part 22 Cemburu Terselubung

Malam ini rumah Cinta kedatangan tamu kehormatan, Tita seharian tenggelam di dapur membuat masakan spesial di bantu oleh Cinta dan Mitha serta Tasya. Darla sebenarnya ingin ikut tapi tidak bisa karena lagi hamil muda dan dokter tidak menganjurkan untuk bepergian jauh atau naik pesawat, ngidamnya pun cukup parah bahkan di anjurkan untuk bed rest selama seminggu. Tamu kehormatan itu siapa lagi Kalau bukan seluruh anggota keluarga Indra Jaya beserta Samuel, Faiz dan Nora istrinya. Ini adalah imbas dari lamaran mendadak Chandra di mobil seminggu yang lalu. Jadi lah mereka malam ini bertandang ke keluarga calon besan untuk melamar secara resmi. Tadinya Mira ingin mengadakan pesta lamaran sekaligus tunangan secara besar-besaran di hotel mereka di Jakarta tapi Cinta menolak. Dia menginginkan sederhana saja yang di hadiri oleh keluarga inti mereka serta jauh dari endusan media dan Cinta meminta untuk di rahasiakan sampai hari pernikahan mereka tiba. Mira sebenarnya tidak setuju untuk merahasiakan dari publik tapi karena permintaan Cinta sang calon mantu sendiri dia tidak kuasa untuk menolaknya. Sebenarnya Chandra sudah lama mengantongi restu dari Raditya, ayah Cinta. Jauh sebelum Cinta mengizinkan Chandra untuk mendekati dirinya, Chandra sudah memberanikan diri untuk ngomong langsung ke Raditya meminta izin untuk mendekati anaknya dan melangkah ke hubungan yang serius walaupun waktu itu hubungannya dengan Cinta masih sebatas atasan dan bawahan. Raditya dapat merasakan ketulusan dan kesungguhan Chandra dan dia pun mengijinkan dengan catatan semua keputusan akan di serah kan ke Cinta. Chandra sekarang bisa bernapas lega tinggal selangkah lagi, Cinta akan resmi menjadi miliknya.

Sebelum jam 18:00 sore semua sudah siap, Tita di bantu oleh Cinta membuat makanan khas dari daerah asalnya Yogyakarta berupa gudeg, oseng-oseng mercon dan sate kletak di tambah beberapa menu yang di buat Mitha berupa makanan khas Singapore seperti nasi hainan, kari kepala ikan dan hokkien prawn mee. Tasya juga ikut andil membuat chocolate puding dan oreo dessert cup sebagai makanan penutup walau sepertinya semua makanan penutup itu keinginan bayinya. Maklum ibu hamil 5 bulan masih ada sisa-sisa ngidam katanya. Masakan mereka cukup banyak karena Tita ingin membagi-bagikan Ke tetangga sekitar sebagai ucapan rasa syukur atas lamaran ini. Beberapa saat kemudian 3 mobil mvp keluarga besar Indra Jaya datang lengkap dengan seluruh keluarganya minus sang keponakan Ratih yang tinggal di Australia. Mobil mereka pun terpaksa parkir di tanah lapang milik pak RT di depan rumah Cinta atas ijin dari pemilik lahan tentunya.

"Mari silakan masuk, Mas Indra sama Mbak Mira, anak-anak ayo kedalam. Kita langsung makan aja ya" sambut Tita sumringah sambil cipika cipiki Ke Mira calon besannya.

Mereka semua di antar masuk Ke ruang keluarga yang di sulap ala lesehan, lantai sudah beralaskan karpet dan beragam hidangan makanan dan minuman serta buah-buahan sudah tertata rapi, mengingat ruang tamu mereka yang kecil dan sofa disana tidak akan muat menampung semuanya. Mata Mira berbinar melihatnya, memang kalau soal lidah dan cita rasa Mira dan Tita sudah sefrekuensi. Mereka lebih condong ke masakan tradisional Indonesia, makanya Tita membuat makanan khas dari kampungnya malam ini untuk menjamu keluarga calon besan dan menantu.

''Wah .... Jeng Tita masakannya bikin ngiler, ga rugi nih sengaja melaparkan diri'' canda Mira antusias.

Indra dan anak-anaknya melongo menahan malu mendengar ucapan Mira, sedangkan Raditya hanya tersenyum simpul dan merangkul Indra mengikuti istri-istri mereka. Cinta hanya bengong melihat Bunda dan Calon Mama mertuanya, sejak kapan mereka seakrab itu pikirnya. Makan malam pun berlangsung di selingi senda gurau antar 2 keluarga, walaupun duduk lesehan tidak mengurangi kehangatan kebersamaan mereka kecuali Nora dan Tasya si duo ibu hamil, mereka duduk di kursi sofa karena perut mereka yang besar tidak memungkinkan untuk duduk di lantai. Setelah selesai makan Cinta, Mitha, Santi dan Dea membersihkan piring-piring kotor dan mengeluarkan hidangan penutup yang di buat oleh Tasya tadi. Dessert box oreo pun kandas di serbu Genta dan anak-anak si kembar membuat Tasya tersenyum senang melihat mereka antusias makan cake buatannya. Cinta membuat kopi dan teh untuk menemani makanan hidangan penutup itu. Chandra memandangi Cinta tanpa berkedip membuat Samuel yang duduk di sampingnya mengulum senyum. Sejenak kemudian Indra berdehem menarik perhatian yang lain.