Well, vote dulu, yuk, sebelum baca
Thanks and enjoy the story!
🙃❤️🎈
SUDAH berkali-kali Keydo menarik dan mengembuskan napas dengan resah. Bahkan, sejak beberapa menit lalu, laki-laki itu berjalan mondar-mandir di dekat meja belajar sambil membawa notes.
Keydo berhenti melangkah. Ia menunduk, menatap tulisan rangkaian aktivitas di notes yang akan ia lakukan hari ini. Waktu sudah merangkak ke siang hari, rangkaian aktivitasnya sudah terlaksana setengah bagian. Keydo ingin melanjutkan aktivitas berikutnya, tetapi mengalami kendala. Pasalnya, Keydo belum pernah sekali pun melakukan aktivitas ini. Jangankan melakukan, memikirkannya saja tidak pernah.
Keydo tersenyum miring membaca satu kalimat di halaman notes. Kalimat itulah yang sejak tadi membuatnya pusing seribu keliling. Ia juga tidak tahu mengapa tiba-tiba saja menulis kalimat itu. Kemungkinan besar karena efek kejadian tadi malam yang jujur, sangat tidak Keydo sangka. Semua seperti terjadi begitu saja. Rasanya Keydo ingin kubur diri jika mengingat kejadian tersebut saking malunya.
Embusan napas panjang keluar dari mulut Keydo. Laki-laki itu beranjak ke depan cermin. Ia tatap pantulan dirinya yang sudah rapi mengenakan setelan kasual, kaus pendek abu-abu dilapisi jaket denim biru dan celana jins panjang berwarna senada.
KAMU SEDANG MEMBACA
To Make You Smile [TAMAT✓] | @penaka_
Novela Juvenil[Fiksi Remaja] - [Tamat] ❨Cerita ini diikutkan dalam ajang High Future Books Writing Competition (HICOM)❩ Keydo itu laki-laki yang dingin, cuek, tertutup, dan tidak terlalu banyak bergaul dengan orang lain. Sedangkan Brina itu gadis yang ceria, mura...