🎈 Bahagian #23 | I Just Wanna Say Sorry🎈

29 9 4
                                    

Ada yang bisa nebak itu sapose?👀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada yang bisa nebak itu sapose?👀

Well, vote dulu, yuk, sebelum baca
Thanks and enjoy the story!😁❤️

🎈

KEYDO mengerang saat berusaha menggerakkan tangan kanan. Nyerinya bukan main! Rasanya tidak tertahankan dan tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

“Jangan digerakkin, Ido! Udah dibilangin sama Bu Dokter juga,” omel Kay, gemas dengan tingkah putranya.

Keydo terdiam dengan ekspresi menahan nyeri. Ia melirik tangannya yang baru saja digips dan dipasang arm sling.

Sementara itu, Brina, Saki, dan Gumilar---guru olahraga SMA Speranza yang mengantar ke rumah sakit---ikut ngilu melihat ekspresi Keydo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sementara itu, Brina, Saki, dan Gumilar---guru olahraga SMA Speranza yang mengantar ke rumah sakit---ikut ngilu melihat ekspresi Keydo.

“Jangan banyak bergerak dulu, ya. Gipsnya udah selesai dipasang. Untuk proses penyembuhannya sendiri, umumnya, sekitar 3 sampai 6 minggu atau mungkin bisa lebih dari itu.”

Semua orang yang ada di ruang rawat terdiam mendengar pernyataan dari sang dokter. Terlebih lagi Keydo. Laki-laki itu tidak menyangka kalau proses penyembuhan patah tulang tangan yang dialaminya akan memakan waktu yang begitu lama. Lantas, bagaimana nasib aktivitasnya nanti?

“Setelah rentang waktu 3 sampai 6 minggu itu, gipsnya baru bisa dibuka, tapi aktivitas tetap dibatasi selama 2 sampai 3 bulan untuk memastikan kalau tulang sudah benar-benar pulih.”

Keydo menelan ludah berat. Laki-laki itu menurunkan pandang, menatap tangan kanannya yang mengalami patah tulang akibat jatuh dari pohon dan membentur keras dudukan dari beton. Tak bisa ditampik jika ia merasa sedih dengan kondisinya saat ini.

Kay menatap prihatin putranya. Ia merangkul pundak Keydo dan mengusap-usapnya dengan penuh kelembutan.

Tak hanya Kay, Brina dan Saki juga ikut prihatin. Brina merasa sangat bersalah atas kecelakaan yang menimpa Keydo. Gadis itu juga merasa kalau kehadirannya merepotkan dan hanya membawa sial untuk orang lain.

To Make You Smile [TAMAT✓] | @penaka_Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang