ADIK KELAS | PART 05

947 62 15
                                    

SELAMAT MEMBACA♡♡♡




Albi berjalan menuju kantin, karna bel istirahat sudah berbunyi 3 menit yang lalu. Dia sekarang tidak bersama Bima. Temannya itu terlihat aneh, tidak ingin ke kantin dengan alasan takut bertemu Yumna.

Omong omong soal Yumna. Saat jam pelajaran kedua Albi pergi ke toilet, dan saat hendak keluar seseorang mengunci pintunya dari luar. Tapi anehnya tak lama dari itu, pintunya terbuka. Apakah ini juga perbuatan Yumna?

Albi memasuki kantin dan berjalan ke arah ibu kantin. Dari kejauahan Yumna sedang mengamati. Yumna juga sedang berada di kantin, tapi kenapa pandangannya selalu bisa menangkap kehadiran Albi.

Mengerjai Albi membuat Yumna belum merasa puas. Hanya demi memberi Albi pelajaran, dia rela bangun pagi dan mengotori meja Albi dengan saus tomat, menaruhkannya ular ularan dan menguncikan pintu kamar mandi.

Yumna sebenarnya tidak sedendam dan semarah itu. Hanya saja ada keinginan dari dalam dirinya yang membuatnya ingin memberi Albi pelajaran. Ucapan Albi malam itu juga mampu meresap kehatinya. Hingga membuatnya menyerah untuk mengejar Albi.

Hatinya terasa kosong dan tidak bersemangat. Apakah ini efek dari dirinya ditolak oleh laki-laki untuk pertama kali?

Terlihat dari kejauhan, Albi membawa nampan yang berisikan pesanannya. Yumna mengeluarkan ponselnya dan mengirimkan pesan pada seseorang.

Reza

Senggol|

|siap

Setelah mendapatkan perintah dari Yumna, Reza berdiri dan sengaja menabrakkan diri pada Albi. Alhasil baju mereka menjadi basah karna tertumpah kuah bakso, mangkok baksonya juga jatuh dan pecah.

"Kalo jalan pake mata!!! Lo galiat baju gue basah hah?!!! Adek kelas aja belagu!!" Reza meninggikan suaranya, membuat mereka berdua menjadi pusat perhatian.

"Maaf kak." Balas Albi sopan.

"Halah bacot." Reza kemudian berlalu pergi, tidak lupa ia menyenggol bahu Albi. Sepeninggal Reza, Albi duduk dan mengambil pecahan mangkok dan gelas tadi. Albi mendongak saat melihat seseorang berdiri di depannya yang sedang duduk.

'Kak Yumna'

"Mam.pus." Yumna hanya menggerakkan bibirnya, namun mampu membuat Albi mengerti apa yang dikatakannya.

'Apa ini ulah kak Yumna?'

. . .

Sesampai di rumah, Yumna dengan cepat mengganti pakaiannya. Hari ini dia ada janji dengan sahabatnya, Sera. Mereka akan pergi shopping ke mall dan mengabiskan waktu dengan menonton di bioskop.

Setelah izin pada Maminya, Yumna kemudian membawa mobil sendiri ke rumah Sera.

"Sera elah lo buruan napa dah!!!" Teriak Yumna saat sambungan telponnya tersambung. Dia sudah menunggu di jalan depan rumah Sera, namun sahabatnya itu tidak kunjung keluar.

"Adooohhh maap banget. Kita cancel aja ya hari ini. Soalnya gue mau ke rumah nenek gue yang lagi sakit." Jawab seseorang di sebrang sana.

"Yaelah kenapa ngasih tau gue sekarang sih!!! Gue udah ada di depen rumah lo tau gak!!"

"Iya iya sory. Ini juga mendadak banget. Maaf banget ya Yum."

Adik KelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang