Bab : 29. Dare for you!

64 54 0
                                    

HALLO, MELLOVERS? 🌷
Ketemu lagi di new chapter as part 29.
Nikmati, resapi dan imajinasikan ‼️

- Salam manis semanis gelato tiramisuu.

HAPPY READING.


Setelah keduanya hanyut dalam hangatnya pelukan, Arkan mulai mengelus rambut panjang milik perempuan dalam pelukannya itu. Ilenee yang merasakan balasan dari Arkan, sadar kembali bahwa Arkan hanya sebatas mantan dan laki-laki yang pernah menyakiti hatinya. Sontak Ilenee mendorong tubuh Arkan dengan kuat, hingga pelukan mereka berhasil terlepas. Arkan terkejut dengan perlakuan saat ini. Why baby?.

"Maaf..!" ujar Ilenee langsung melihat ke arah lain.

"For what?,"

"Pelukan tadi!"

"No problem, i like it. Bahkan kalo bisa lebih lama lagi," kekeh Arkan menatap ke arah Ilenee.

"Kenapa belum pulang?" tanya Ilenee mengalihkan topik.

"Pertanyaan yang harusnya gue lontarin buat lo, kenapa?" tanya Arkan balik.

Ilenee menggelengkan kepala nya pelan "Belum mau," ucapnya tanpa melirik laki-laki itu sama sekali.

"Gue anterin!"

"Enggak perlu,"

"Jangan nolak!"

"Kenapa? Wajar dong?" balasnya melirik Arkan dan menatapnya dengan senyuman.

"Wajar?"

"Jelas wajar, apa hak Arkan?" sinis Ilenee dengan menyunggingkan senyumannya.

Arkan hanya menghela nafasnya dengan gusar, sedangkan Ilenee hanya diam menatap mantan kekasihnya itu.

"Len, udah berapa kali gue minta maaf sama lo."

Ilenee memutar bola matanya malas "Iyaa it's okey, Ilenee udah maafin tapi secara dari hati belum bisa sepenuhnya maafin, Arkan!" jelasnya.

Kedua tangan Arkan meraih tangan Ilenee dan menggenggamnya erat, terlihat dari mata laki-laki itu memang tidak ada kebohongan dan hanya ada ketulusan, "Kita bisa ulangin semuanya dari awal. Gue bisa benerin semua ini dan gue janji..., gue bakal rubah kesedihan lo jadi kebahagiaan."

Serius ini Arkan Maheswari? Pria dingin, yang tidak menghargai perasaanya dan bahkan tidak peduli dengan siapapun?. Argh Ilenee please.. Jangan hanyut! kuat Ilenee! Tahan...tahan...!. Batin Ilenee sembari menggigit bibir bawahnya sendiri menahan sikap manis yang diberikan Arkan, bahkan kaki Ilenee kini mulai bergetar dan melemas.

Ilenee menarik nafasnya dalam dan membuangnya perlahan, "Huuhh..maaf, tapi udah bahagia kok. Ilenee sadar di dunia ini laki-laki bukan cuma Arkan doang," Ilenee tersenyum bahkan Ilenee menepis kedua tangan Arkan. "Terbukti banyak orang yang Sayang sama Ilenee, support Ilenee, cinta sama Ilenee juga. Tapi mereka itu tulus dari hati tanpa ada rasa ingin jadi fake kaya kamu!" ucapnya dengan menekankan setiap perkataanya.

"Gue bisa leb..-"

"Sssttt....!, Ilenee enggak mau denger apa-apa lagi, liat ini?" Ilenee mengangkat tangannya dan menunjukkan sepucuk surat di tangannya tepat di wajah Arkan.

"Hmm...?"

"Bahkan kalo dipikir-pikir lagi ya, tuhan aja masih sayang kok sama Ilenee. Terbukti jelas setelah datangnya laki-laki yang di idamkan, yang dicintai dan disayangi bahkan jauh dari diri sendiri udah khianatin Ilenee dan hancurin ekspetasi selama ini. Karena laki-laki itu... Ilenee di bully habis-habisan dan itu bukan cuma sekali dua kali loh.., kamu juga tau itu kan? Dan apa balasannya sama aja!" Ilenee tertawa pelan melihat Arkan yang hanya diam bahkan berdiri seperti patung.

I'M ILENEE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang