I'M ILENEE

Bab : 21. Ujian Nasional.

HALLO, MELLOVERS? 🌷
Ketemu lagi di new chapter as part 21.
Nikmati, resapi dan imajinasikan ‼️

- Salam manis semanis gelato tiramisuu.

HAPPY READING.

Senin, 06:31 | SMA CAKRAWALA.

Semua sekolah sibuk mempersiapkan ujian sekolah, yang diadakan setiap tahunnya, sesuai tradisi pendidikan.

Semua murid berlarian berkumpul di lapangan atas perintah dari Kepala Sekolah yang ingin memberikan Informasi kepada mereka melalui Upacara.

"Baiklah, Selamat pagi Anak-anak yang Bapak sayangi," sapa nya sambil tersenyum.

"Pagi juga, Pak!" seru para murid SMA Cakrawala.

"Terimakasih atas waktunya, disini ada yang tau mengapa Bapak mengumpulkan kalian di lapangan?" tanya nya.

"Tidak tau, Pak."

"Mau tau enggak kira-kira apa nih?" ucapnya sambil tersenyum menggoda para murid-muridnya.

"Mauuu..."

"Mau tau banget, apa mau tau aja?"

"Yaahhh, Bapak"

"Haha, maaf biar kalian enggak tegang aja, pemanasan dulu, biasa" ucapnya sambil menggerakan pundaknya seakan-akan melakukan pemanasan. Semua murid hanya tersenyum bahkan tertawa melihatnya.

"Bagus, jadi langsung saja ke intinya ya. Bapak disini hanya ingin menginformasikan bahwa kalian sudah akan melangkah untuk kembali bertahap, bertahap yang Bapak maksud adalah bertahap kalian ujian untuk kenaikkan kelas, hari ini tepatnya hari Senin ini kalian akan melaksanakan Ujian Nasional. Seperti yang telah diumumkan beberapa hari lalu, bapak harap kalian mengerjakan semua soal dari setiap mata pelajaran dengan jujur dan bersungguh-sungguh dan jangan lupa untuk berdo'a terlebih dahulu sesuai dengan agama yang dianutnya masing-masing," pinta nya.

"Baik, Pak"

"Oke semangat, karena nilai kalian menjadi penentu kalian naik tahap atau menetap. Sekian dari saya informasi singkat. Semangat mengerjakan soal-soalnya ya!" Ucapnya memberi semangat dan kembali membubarkan semua muridnya untuk kembali ke kelas masing-masing.

Setelah dibubarkan sebagian Murid ada yang berada di lapangan untuk berkumpul sambil berbincang-bincang menunggu bel masuk, ada yang sedang di dalam kelas sambil membaca bukunya untuk kembali mempersiapkan diri dan ada juga yang di kantin untuk membeli makanan ringan dan juga minum untuk mengisi perutnya.

"Ngingungingungingung...! " Suara Siswa yang menirukan suara Sirine itu mendorong kursi kayu mengelilingi setiap meja dengan membawa temannya yang sedang tidak sadar atau berpura-pura pingsan.

"Permisiii, Ada Orang sakit lewaatt..!" paparnya masih mendorong temannya yang sedang duduk itu.

"Sakit apa ini anak?"

"SAKIT JIWAAA!" Jelasnya hingga membuat temannya itu dengan cepat langsung memukul bahunya dan melempar tatapan tajamnya.

"Gila, lo pikir gue orang gila apa?" ucapnya kesal.

"Kagak ada yang bilang lo gila, Bambang!"

"Lah tadi?".

"Gue bilang ada Orang sakit jiwa bukan orang gila!" balasnya.

"Sama aja dongoo!" ketusnya sambil menjitak dahi temannya.

Keduanya berhasil membuat seisi kelas tertawa melihat tingkahnya, siapa lagi kalau bukan Randy dan Otan, Randy yang bertingkah seakan-akan menjadi Pasien dan Otan sebagai supir Ambulance.