Bab : 34. Juna itu kakak lo?

69 46 1
                                    

HALLO, MELLOVERS? 🌷
Ketemu lagi di new chapter as part 34.
Nikmati, resapi dan imajinasikan ‼️

- Salam manis semanis gelato tiramisuu.

HAPPY READING.



"Lo?"

Arkan membelakkan matanya melihat Juna yang berada di hadapannya itu.

Juna hanya diam melihat ke arah Arkan dengan satu halis yang di angkat, "Kenapa?".

"Malem-malem gini, ngapain lo disini?" tanya Arkan masih menatap tajam Juna.

Juna hanya terkekeh pelan melihat Arkan lalu menepis tangan Arkan yang sedari tadi memegangi kerah bajunya, "Yang ada gw yang harus tanya lo, kenapa ada disini?".

"Gue harap lo enggak buta atas apa yang terjadi tadi?"

"Shitt, santai mata gue masih sepenuhnya normal, mending sekarang lo jauhin Ilenee!" titah Juna.

"Gue? Bukannya lo yang harusnya jauhin Ilenee?"

"Siapa lo, yang nyuruh gue jauhin Ilenee? Siapapun enggak akan ada yang bisa lakuin itu sekalipun itu presiden dunia!" tegas Juna.

"Ck, gue pacarnya mau apa?"

"Pacar? Ilenee bilang Arkan Maheswari adalah mantan kekasihnya, Salah?" ujar Juna sedikit menyunggingkan senyumannya.

Arkan hanya diam mengepalkan kedua tangannya untuk menahan ombak emosi di dalam dirinya.

Juna yang melihat Arkan dan juga kedua tangannya hanya tersenyum meremehkan laki-laki di hadapannya "Kenapa?, Emosi? Makannya jadi laki-laki jangan berani ngerendahin harga diri cewek, paham lo?!!".

Arkan kembali menarik kerah baju Juna lalu menatapnya dengan tatapan elang nya, " Itu masalah gue dan Ilenee, lo enggak ada hak buat ikut campur urusan kita berdua, paham?" tegas Arkan mengeratkan genggaman pada baju bagian leher Juna, tiba-tiba...

PRAAAANGGGG....!!!

Ilenee terbangun dari tidurnya karena merasakan gatal dan kering pada tenggorokannya, Melihat atas meja yang kosong tanpa adanya gelas juga teko membuat Ilenee melenguh kasar.

"Heumm, gatel banget ini tenggorokan" ujarnya sambil mengusap leher jenjangnya.

Kakinya meraba lantai mencari sendal kelinci kesayangannya itu, lalu memasangnya di kedua kakinya tersebut. Ilenee berjalan keluar kamar dan pergi ke arah dapur dengan mata yang masih sayu karna kantuknya.  Kini dia berhasil berada di dapur rumahnya dan mengambil minum, lalu meneguknya hingga habis.

"Astagaa, belum ganti baju? T-tapi kok bisa udah di kamar sih? Ah mungkin kak Juna deh yang nganterin ke kamar" ucapnya sambil tersenyum tipis.

Saat dirinya ingin kembali kedalam kamar dan memilih menaiki anak tangga nya, telinganya justru mendengar perbincangan seseorang dari dalam rumahnya, Ilenee melihat ke arah jam dinding di ruang tamunya yang sudah menunjukkan pukul 00:45 malam, "Tunggu siapa yang masih belum tidur jam segini?" tanya Ilenee pada dirinya sendiri, dengan takut Ilenee membalikkan badan untuk menghampiri sumber suara tersebut yang semakin terdengar jelas, dan benar saja Ilenee melihat kedua pria di hadapannya dengan posisi yang siap untuk saling menyerang. Ilenee terkejut melihat keberadaan Arjuna dan Arkan di hadapannya, tanpa sadar Ilenee menjatuhkan gelas di genggamannya karena saking terkejutnya.

PRAAAANGGGG....!!!

"Arkan, Kak Juna., Kalian?".

'Kak Juna?'  batin Arkan lalu melirik Pria di hadapannya bergantian.

I'M ILENEE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang