I'M ILENEE

Bab 4 : Ilenee vs Agatha

HALLO, MELLOVERS? 🌷
Ketemu lagi di new chapter as part 04.
Nikmati, resapi dan imajinasikan ‼️

- Salam manis semanis gelato tiramisuu.

HAPPY READING.

Agatha melirik kedua temannya yang berada di sampingnya, dan bingung siapa yang menahannya namun melihat raut wajah kedua temannya itu membuat dirinya meneguk slivanya dan enggan untuk melihat siapa yang berada di belakangnya itu.

Belum sepenuhnya Agatha melihat jelas seseorang tersebut, tangannya di tepis hingga berhasil membuatnya terombang dan menatap kearah sosok tersebut.

"A-arkan?"

Seseorang yang menghalangi Agatha tersebut memang sosok Arkan. Ya, Arkan Maheswari Kheil. Dengan tatapan tajam bak burung elang yang mendapati mangsa dihadapannya.

"Mati gw sekarang, kenapa Arkan disini?" batin Agatha gugup bahkan tidak sanggup menatap kedua bola mata pria dihadapannya tersebut.

Arkan tidak menyangka jika mantan kekasihnya nekat melakukan hal menjijikan seperti itu kepada orang lain, apalagi dengan melihat keadaan Ilenee yang sudah basah kuyup dan ketakutan di sudut toilet.

"Sayang, kamu disini?"

Arkan mendesis mendengarkan ucapan so polos dari Agatha, namun Arkan lebih memilih menghampiri Ilenee dan membantunya ketimbang merespon seorang Agatha Tevany.

"Sayang!" teriak Agatha dengan nada kesal bercampur takut.

"Jangan pernah panggil gue sayang, gue bukan pacar lo!"

"Tap--"

"Gue harap lo enggak lupa ingatan!"

"T-tadi itu gue cuman ngebela diri sendiri dari ini cewek, habisnya dia nuduh yang enggak-enggak. Bahkan gue aja sampai di tampar berkali-kali."

"Enggak waras emang, Lo pikir gue sebodoh itu?" balas Arkan dengan senyuman miris nya.

Kejadian tersebut berhasil mengundang ketiga teman Ilenee, yang sudah sangat puas dengan kehadiran Arkan.

Flashback on

Kyla menemani Shireen untuk mengembalikan buku dan meminjam buku yang lainnya ke perpustakaan sekolah.

"Kartunya bener udah di bawa?"

"Udah kok, santai aja."

"Gue bingung mau minjem buku apa lagi ya?"

"Kata Ilenee sama Zea mending lo harus banyak baca buku tentang kecantikan gitu, biar jadi cewek seutuhnya."

"Parah kalian, gue emang cewek kali."

"Heleh."

BUGH BUGH BUGH

Mendengar langkah kaki yang besar dan cepat mendekat, keduanya memiliki perasaan yang sama, waspada dan merinding.

"Hai, kalian nungguin aku enggak?"

"Enggak," kompak keduanya setelah melihat kedatangan si bocil korea, Zea Naomi.

"Ih enggak mau, enggak suka gelay!" ucapnya dengan nada wanita berhijab yang sedang trending pada masanya.

"Apaan sih, "

"Iya apaan sih, enggak jelas banget." Shireen menunduk malu, takut jika ada yang memperhatikan mereka.

"Parah sih ini,"

"Minggir sana!" ketus seorang Kyla.

"Kok gitu sama temen sendiri?"

"Sejak kapan lo jadi temen gue?" tanya Kyla sinis.