Bab : 11. Pernyataan perasaan.

122 94 7
                                    

HELLO, MELOVERS? 🌷
Ketemu lagi di new chapter as part 11.
Nikmati, resapi dan imajinasikan ‼️

- Salam manis semanis gelato tiramisuu.

HAPPY READING.

Kyla menatap Jonathan agar berhenti berkata yang tidak-tidak.

"Sial, ganggu lo semua." ketus Arkan.

"Kemarin itu perasaan cuman pingsan aja tapi kenapa sampe berasa sakit yang udah koma berhari-hari." ujarnya bingung.

"Pingsan ya emang pingsan, tapi lo juga punya sesek dada, gue enggak tau asma atau apa tapi kemarin itu katanya emang ngaruh," jelas Kyla memberikan bajunya kepada Ilenee.

"Ya wajar lah, berapa jam di dalem gudang kecil gitu mana gelap minim ventilasi lagi," timpal Shireen yang sama kesalnya dengan tingkah kekanak-kanakan Agatha.

"Jahat banget sih itu, Zee enggak habis pikir sama Agatha."

"Heem, ya udah ini ganti Len."

"Sini biar Aa Jonathan yang bantuin ganti bajunya" Otan dengan ngawur.

Kyla membelakkan kedua matanya spontan menoyor kepala Otan "Gila lo, mesum dasar!"

"Aduh neng, maaf atuh kalo cemburu soal aa Otan yang mau nemenin ganti bajunya teh Ilenee," balas Otan bercanda.

Kyla yang mendengar itu hanya memicingkan kedua matanya menatap tajam Otan.

"Ya udah atuh, sini Aa bantuin punya neng Lala aja"

PLAKK!! Satu tamparan berhasil mendarat di pipi Jonathan,

"Jaga omongan lo!, atau mau gue jadiin sate tuh bibir?!" sinis Kyla.

"Astagfirullah, jahat ayang mah."

"Berisik lo, monyet!"

"Awas kalian ya, jangan sampe ada drama benci jadi nikah" ujar Zea sambil tertawa.

-🌷-

Hari ini Ilenee kembali masuk sekolah setelah 2 hari Ilenee izin tidak mengikuti pelajaran, dia kembali beraktifitas seperti biasanya mengikuti kegiatan-kegiatan lainnya.

Pelajaran pertama dan kedua sudah dilalui, jam istirahat tiba. Ilenee mengajak ketiga temannya ke kantin karna sudah lama tidak menikmati jajanan disana termasuk jajanan dari warung Bu Tini.

Kini mereka duduk di meja dengan dua bangku panjang berhadapan, Kyla melihat adanya Agatha dengan kedua temannya tepat di meja sisi lain, terlintas sesuatu ide jahat dalam pikirannya.

"Aduh!"

"Kenapa?" Tanya Shireen.

"Itu yang punya dua muka, tolong sumbangin mukanya ke orang yang suka nyari muka dong..!!" ucap Kyla menyindir dengan nada yang cukup keras dan lantang.

"La, ngomong apa si?" Tanya Zea.

Shireen yang mengerti maksud Kyla berusaha memberi tahu apa yang dimaksud olehnya kepada Zea.

"Masa enggak tau?" bisik Ilenee pada Zea.

"Enggak,"

"Itu Kyla lagi nyindir anak-anak Agatha."

"Ouh oke paham."

"Iyaa,"

"Mereka enggak tau sih siapa Lala sahabat kita yang luar biasa pedes ini, iya enggak?"

Keempatnya hanya tersenyum bersamaan seakan-akan saling memahami satu sama lain.

Agatha yang mendengar sindiran-sindiran dari Kyla merasa kesal dan memilih menghampiri mereka secara langsung. "Mau kalian itu apa sih?!" Agatha sambil berdecak pinggang.

I'M ILENEE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang