🌼 Mantra Cinta Kanaya | 00

377 77 102
                                    

Sebelum baca, Jangan lupa Vote dan Komentar sebanyak banyaknya. Terimakasih.

─── ❝ Selamat Membaca❞ ───

Seorang gadis terlihat tengah berdiri di depan kelasnya sembari menggosok gosokan tangannya yang sudah menggigil karna guyuran hujan deras yang sedari tadi tak menunjukkan akan segera mereda.

Kacamata bulat yang gadis itu kenakan bahkan terlihat sudah berembun.

Drttt Drttt.....

Deringan ponsel terdengar berdering dari saku rok biru yang gadis itu kenakan. Dahinya mengernyit tak mengerti saat membaca chat pada layar ponselnya.

Jantung gadis itu berdegup kencang saat membaca balasan chat dari Arkana yang merupakan kekasihnya saat ini. mereka baru saja menjadi pasangan kekasih walaupun tanpa kenangan istimewa selama menjalin hubungan.

Gadis bernama Kanaya itu masih menatap chat itu hingga tanpa sadar matanya mulai sedikit berkaca kaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadis bernama Kanaya itu masih menatap chat itu hingga tanpa sadar matanya mulai sedikit berkaca kaca.

Netra hitam gadis itu masih enggan beralih dari pesan singkat itu hingga sebuah gelak tawa berhasil membuyarkan lamunannya.

Disebrang sana ia melihat seorang pria yang mampu membuatnya jatuh cinta setengah mati tengah berlari menerobos hujan sembari menggenggam erat tangan seorang gadis cantik yang mampu membuat darah di tubuh Kanaya berdesir.

Bagaimana mungkin pria itu memutuskan hubungan yang bahkan baru berjalan 14 hari lamanya tanpa alasan yang jelas ? Dan sekarang pria bernama Arkana itu malah asik bersama gadis lain ? Kanaya benar benar tak habis pikir dengan kelakuan Arkana.

Nasi sudah terlanjur menjadi bubur dan cinta Kanaya tetap akan bertepuk sebelah tangan sampai kapanpun.

Tak berselang lama, sebuah jaket terlihat melingkupi tubuh Kanaya. Gadis itu refleks menoleh untuk melihat siapa yang barusan memberikannya jaket.

"Saka," Ucap Kanaya. Pria itu bernama Saka Zaidan Ksatria, ia yang selalu menemani Kanaya saat dirinya diabaikan oleh Arkana. Ia sosok pria yang sangat hangat dan bahkan sorot matanya itu benar benar membuat siapapun jatuh hati kecuali Kanaya.

"Gue antar pulang yah," Ujar Saka lembut sembari tersenyum simpul.

Kanaya hanya mengangguk. Saka tau kalau Kanaya pasti lagi lagi dicampakan oleh Arkana.

Sebenarnya ini bukan kali pertama Kanaya diabaikan oleh Arkana semenjak gadis manis itu menyatakan perasaannya pada pria itu.

Tapi karena Kanaya keras Kepala, ia masih saja mendekati Arkana berharap pria itu membalas perasaannya. Hingga pada akhirnya, semuanya hanya jadi fatamorgana yang tak bisa Kanaya gapai sampai kapanpun.

*****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Selamat datang di cerita kedua ku.
Cerita kali ini tidak begitu rumit, hanya cerita remaja SMA biasa.

Kalian percaya tidak ? Kalau Lelaki dan perempuan tidak ada yang murni hanya bersahabat karena salah satunya pasti ada yang menyimpan rasa.

Jika rasa itu disampaikan ? Apakah menjadi sepasang kekasih akan memperkuat persahabatan tersebut atau malah sebaliknya.

Atau apakah kamu pernah berpikir dua kali untuk jatuh hati pada Sahabatmu sendiri? Alasannya karena kamu terlalu takut dengan kemungkinan yang akan terjadi setelah putus.

*****

Cerita ini pertama ditulis dan selesai pada [07 Januari - 31 Januari 2022]

*****
Selamat membaca dan aku harap kalian suka dan jika ada saran atau kritik kalian bisa langsung berkomentar.

MANTRA CINTA KANAYA [TAMAT] [15+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang