🌼 Mantra Cinta Kanaya | 3

111 56 49
                                    

Sebelum baca, Jangan lupa Vote dan Komentar sebanyak banyaknya. Terimakasih.

─── ❝ Selamat Membaca❞ ───

Kanaya terlihat masih asik mengunyah kuaci yang sedari tadi ia kumpulkan ditangannya. Sebenarnya perasaan gadis itu sedang tak baik baik saja saat tadi dibelakang sekolah ia melihat Arkana mencium Aira seperti itu.

"Kenapa mulut lo monyong monyong kaya bebek gitu hah!? Arkana nolak lo lagi," tebak Leonna atau Kanaya biasanya manggilnya Ona.

Kanaya lalu mendekat seolah ingin berbisik pada Ona. "Dia ciuman sama Aira di belakang sekolah. Aira sampai di gerpe gerpe sama Arkana."

Bibir Kanaya semakin tertekuk kesal saat mengingat dimana tangan Arkana dengan begitu lihai masuk ke dalam baju seragam Aira.

"Serius lo!? Gue nggak bakalan percaya kalau nggak ada videonya," kata Ona yang dari raut wajahnya seperti tidak percayalah pada Kanaya.

"Asal lo tau, kemaren pas pulang sekolah gue liat Arkana pulang bareng Jasmine," tambah Ona yang sedari tadi tak hentinya mengunyah kuaci.

"Jasmine kembaran Anya!?"

"Anya saha eta?" tanya Ona balik.

"Anya Geraldine lah!!"

"Ho'oo, Arkana suka yang montok montok Nay. Apalagi kalau itunya
besar." Mata Ona menunjuk kearah dada Kanaya tapi dengan cepat gadis itu menutupnya dengan kedua tangannya.

Ona terlihat tertawa saat raut wajah Kanaya sudah merah padam seperti siap meluapkan kekesalannya pada dirinya.

"BU MARKONAH DATANG !!! DIA BAWA COGAN !!!!" teriak Rusli dari luar kelas dan segera masuk kedalam kelas.

Kanaya dengan cepat berjalan menuju ke kursinya dan mengeluarkan buku geografi miliknya sebelum bu Markonah mengkroscek satu persatu meja murid untuk mencari siapa saja yang tidak membawa buku LKS.

"Bersiap!!! Beri salam."

"Selamat pagi bu!!!!" Seru anak anak kelas 11-2 nyaring.

"Hari ini kita kedatangan siswa baru, silahkan nak boleh masuk sekarang," Suruh bu Markonah.

Anak murid yang tadi Rusli bilang ganteng terlihat sudah memasuki kelas sembari tersenyum simpul kearah satu persatu anak murid dikelas 12-2.

"Perkenalkan nama gue Angkasa Rajarendra Nugraha. Panggil aja Angkasa. Salam kenal," ujar Angkasa. matanya lalu menatap Kanaya yang terlihat terkejut saat melihat kehadirannya.

"Kamu boleh duduk di—" Bu Markonah terlihat mendeteksi ruangan kelas 12-2 untuk mencari kursi yang kosong.

"Duduk disamping Kanaya."

"Nggak mau bu!!!" Tolak Kanaya Refleks bahkan gadis bergigi kelinci itu sampai berdiri dari kursinya.

Satu kelas langsung Refleks menolehkan kearah Kursi kosong dipojok disamping Kanaya.

"Kenapa !?" Tanya ibu Markonah sembari menaik turunkan kacamatanya heran, pasalnya hanya ada satu kursi kosong dikelas itu dan sudah pasti kursi kosong itu sangat di samping Kanaya.

Kanaya terlihat berpikir sebentar berusaha mencari alasan. "Kata Abahnya Enal, kalau cowo sama cewe berduaan. Nanti ditengah tengahnya ada setan."

"Angkasa kamu duduk disamping Kanaya yah," Suruh bu Markonah seolah mengabaikan perkataan Kanaya.

Angkasa hanya mengangguk paham dan berjalan menuju kursi disamping Kanaya .

Kanaya terlihat menggeser sedikit kursinya agar menjauh dari pria mesum yang sedari tadi tak hentinya tersenyum kearah Kanaya.

MANTRA CINTA KANAYA [TAMAT] [15+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang