🌼 Mantar Cinta Kanaya | 17

51 17 8
                                    

Sebelum baca, Jangan lupa Vote dan Komentar sebanyak banyaknya. Terimakasih.

─── ❝ Selamat Membaca❞ ───

Kanaya tak hentinya menatap Angkasa seperti sedang mengamati pria itu. Kanaya hanya berharap kalau air mineral tadi siang yang diminum Angkasa tak memberikan dampak apapun.

Lagipula mana mungkin ada air yang bisa membuat orang lain jatuh hati secepat kilat. Itu hanya takhayul. Pikir Kinara.

"Uda puas ngeliatin guenya?" tanya Angkasa lalu menoleh menatap Kanaya.

"Gue nggak ngeliatin lo kok," Elak Kanaya lalu memilih mencatat materi yang ada dipapan tulis.

Angkasa hanya tersenyum simpul dan menopang kepalanya dengan tangan kanannya sembari menatap Kanaya yang terlihat sedikit gelagapan saat ditatap Angkasa.

"Berhenti ngeliat gue Angkasa."

"Lo cantik banget hari ini," puji Angkasa yanga masih menopang dagunya dengan tangan kanannya.

"Berhenti godai gue."

"Gue serius, lo cantik banget hari ini."

Entah sejak kapan wajah Kanaya bersemu saat Angkasa memujinya cantik.

Tak berselang lama bel sekolah berbunyi menandakan pelajaran telah usai dan waktunya pulang sekolah.

Kanaya masih sibuk memasukan beberapa buku kedalam tasnya dengan terburu karna Angkasa terlihat seperti kurang waras hari ini. Bagaimana mungkin pria itu masih saja menatap Kanaya sembari tersenyum seperti orang gila.

Lagi lagi ingatan Kanaya soal air mineral tadi di kantin kembali membuat berpikir sejenak. Apa jangan jangan ini efek air tadi ? Ah, mana mungkin. Itu cuman takhayul. Kata Abah Enal nggak baik percaya sama takhayul kaya gitu. Pikir Kanaya.

Kanaya lalu menggelengkan kepalanya membuang semua pikiran tentang efek dari air pemberian Rowen.

Saat hendak keluar kelas dengan cepat Angkasa lalu menahan tangan Kanaya dan memojokkan nya di loker yang ada dibelakang kelas. Untungnya kelas sudah sepi jadi hanya tersisa Kanaya dan Angkasa saja.

"Lo cantik banget hari ini," goda Angkasa sembari menautkan rambut Kanaya kebelakang telinga gadis itu.

"Angkasa lo mau ngapain !! Mau macam macam lo yah !!" Kanaya menutup bagian dadanya cepat. Takut takut Angkasa mengeksekusinya saat ini juga.

Angkasa lalu mendekatkan wajahnya kearah Kanaya perlahan hingga membuat Kanaya mendelik dan langsung mendorong tubuh Angkasa agar menjauh dari Kanaya.

Sialan, jangan jangan efek air itu benar benar ada. Batin Kanaya.

Gadis itu lalu berlari keluar kelas untuk sekedar merilekskan pikirannya. Mantra yang ada pada air itu pasti hanya ilusi, Oke Kanaya lo harus berpikir positif. Itu cuman takhayul. Pikir Kanaya.

*****

Kanaya masih menatap lembaran soal didepannya tak fokus. "Sialan !! Masih kepikiran," runtuk Kanaya kesal. Ia lalu menyudahi mengerjakan tugas didepan matanya.

"Naya !! ada Arkana nih," teriak Nirmala dari lantai bawah.

"Arkana?" Kanaya buru buru berlari keluar dari kamarnya untuk melihat sosok Arkana yang entah sejak kapan sudah berdiri didepan pintu rumah Kanaya dengan membawa sebuah buku.

Kanaya benar benar tak menyangka Arkana datang berkunjung kerumahnya ? Kanaya benar benar tak ingat kapan Arkana terakhir kali menginjakkan kakinya dirumah Kanaya.

MANTRA CINTA KANAYA [TAMAT] [15+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang