MANTRA CINTA KANAYA [TAMAT] [15+]

🌼 Mantra Cinta Kanaya | 40

10 Tahun Kemudian

Kanaya sekarang telah tumbuh menjadi gadis dewasa yang cantik dan sibuk tentunya. Waktu berjalan dengan begitu cepat dan bahkan sepuluh tahun tak terasa telah berlalu. Bangun pagi pergi ke kantor sudah menjadi rutinitas Kanaya kurang lebih lima tahun belakang ini.

Ia bekerja disalah satu Startup terkenal di Indonesia. Startup ini bergerak dibidang jasa transportasi dan pengantaran barang.

Sekarang Kanaya tengah sibuk memasang sepatunya sembari mengigit roti bakar srikaya favoritnya. "Kanaya jalan dulu Pah !!!" teriak Kanaya lalu keluar dari rumahanya.

Seperti biasa ia selalu membawa tas slempang andalannya dan ia pun masih menggunakan kacamata bulat bening yang dari dulu sering ia gunakan.

Kanaya sedikit berlari sebelum Ona menelponnya lagi. Hari ini Ona mengajak Kanaya untuk mencoba gaun untuk mereka gunakan besok diacara pernikahan Arkana.

Mungkin kalian terkejut saat mendengar kalau si Playboy kelas kakap SMA Rajawali itu akhirnya akan menikah.
Entah takdir seperti apa yang bisa membuat Arkana bertemu dengan cinta pertamanya saat ia masih TK yaitu gadis cantik bernama irma.

Kanaya ingat dulu waktu umur lima tahun, Arkana pernah mengajak Irma berkali kali menikah. Sepertinya Arkana memang sudah menjadi buaya sejak saat dikandung. Kanaya benar benar tak menyangka takdir Arkana bisa sebahagian itu.

Akankah takdir Kanaya juga bisa seberuntung itu. Sudah hampir sepuluh tahun berlalu tapi Saka bahkan belum kembali juga. Terlalu banyak alasan yang membuat Saka tak bisa kembali lagi.

Alasan yang paling sering Kanaya dapat adalah, karena sibuk. Kanaya tau Saka pasti sangat sibuk bahkan ia pernah sebulan lamanya tak pernah memberi kabar pada Kanaya.

Sudahlah, kalau buka jodoh. Nanti pasti akan diganti yang lebih baik. Batin Kanaya.

"Onty !!!" teriak Lea dari kejauhan.

Lea merupakan anak pertama Ona. Kaget ?? Hahaha kalian tidak harus terkejut karna memang Ona ingin menikah muda. Pasti sudah tau dong Ona menikah dengan siapa ? Sudah jelas dengan udin atau lebih tepatnya mereka menikah sekitar lima tahun lalu.

"Lea cantik banget hari ini," puji Kanaya.

"Onty nanti beli ice cream yuk," ajak Lea sembari berbisik agar Ona tak mengetahui percakapan gadis kecil itu. Pasalnya Ona sangat melarang Lea untuk memakan ice cream terlalu sering.

"Aman, nanti kita beli yang banyak !!"

"Gue denger Kanaya !! Jangan ngadi ngadi ngajak anak gue beli ice cream," ujar Ona yang masih menunggu lampu lalu lintas berganti warna.

Zebra cross terlihat sangat ramai hari ini, padahal ini bukan hari kerja.

"Arkana uda ngomel dari tadi di butik, gara gara kita lambat datang," ucap Ona sembari menggenggam tangan Putri kecilnya.

"Biarin aja !! Siapa suruh dadakan gini datangnya. gue bahkan cuman tidur empat jam gara gara lembur semalaman," keluh Kanaya sembari memukul mukul pundaknya yang terasa pegal.

"Makanya buruan cari—"

"Shuutttt !!! Berhenti nyuruh gue cari suami. Emang lo pikir cari yang cocok buat gue itu gampang apa," sindir Kanaya.