2. Atadella

2K 262 23
                                    

Erza kembali....
Happy Reading guys....

HAYYO DARI MANA TAU CERITA INI?
ABSEN DULU NGGAK NIH?

°°°D∆ND€LION°°°


Ruang Kelas XII. IPS.4

Suasana heboh layaknya pasar, menghiasi ruang kelas saat ini. Tak ada satu orang pun yang menegur kebisingan yang terjadi. Seperti biasa jamkos alias jam kosong adalah waktu yang sangat di sukai oleh kebanyakan siswa, jam kosong akan lebih mengasikkan ketimbang hari libur.

Seisi kelas di hebohkan dengan petikan gitar dan nyanyian ngasal yang terlontar dari mulut para siswa kelas Dua belas IPS empat.

"Bil-la ada uang... Abang ku sayang" Pria dengan kacamata hitam yang bertengger di kepalanya bernyanyi sembari memetik gitar.

"SAYANG!!" Sahut kompak para gadis di kelas itu.

"Bila tak ada?--"

"--JATAH KOPI PUN HILANG!!" Sambung para siswi yang tengah merias diri.

"Ala mak jang. Cewe-cewe sekarang pada mandang duit ya Tir" Abyan yang duduk di atas meja menepuk bahu Fatir yang sedang memetik gitar.

"So pasti. Ga ada duit ga makan tsayy." Sahut Selly yang tengah merapikan rambutnya di depan cermin.

"Modal ganteng doang ga ada guna bang. Tapi kalau kegantengan lo bisa ngehasilin duit sih, oke oke aja" Tika ikut menyahut.

"Gimana toh ini?. Gimana Indonesia bisa maju kalau perempuan nya mandang harta semua?" Nino menirukan logat bicara bapak Presiden republik Indonesia saat ini.

"Gimana ya saya jawabannya?" Gadis dengan polesan make up lumayan tebal ikut membuka suara.

"Noh modelan si El tuh baru perfect" Mengkode dengan sorot mata nya "Udah ganteng, pinter, tajir, dan pastinya nggak kegatelan kaya lo lo pada!!" Selly melirik sekilas Elio yang sedang tertidur lelap di atas meja.

"Iya deh yang bau duit mah auranya beda ye guys" Sindiran Fatir.

"Kalau si El aura duit kan, kalau gue gimana menurut lo Tir?" Nino menepuk bahu Fatir.

"Kalau gue liat-liat nih. Lo itu--" Fatir memperagakan gaya seorang peramal.

"Apa-apa?" Nino seketika kegirangan.

"Aura mistis!" Celetukan Abyan sontak mengundang gelak tawa seisi kelas.

"Nah bener tuh" Sahut Fatir tak kala heboh di sela tawanya.

Di tengah-tengah kebisingan "WOI WOI WOI. DIEM DULU!!" Aldo selalu ketua kelas menenangkan keributan dikelas nya. Seketika kelas yang tadi rusuh mendadak hening bak kuburan.

"DI BERITAHUKAN KEPADA ELIOHADES ANTHONY, KELAS XII IPS 4. HARAP DATANG KE KANTOR!"

"Aelah gue kira apan. Taunya manggil ayang beb gue doang" Bella membuka suara memecah keheningan.

Bella sontak di hujam puluhan pasang mata para gadis yang tengah menatap tak suka padanya. Gadis dengan polesan make up di mukanya hanya tersenyum acuh menerima hal itu. Menurut Bella kalau ingin jadi pacar seorang Elio emang harus kuat mental dan batin, kalau nggak ya lo bakal di tindas abis-abisan.

"Dih si anying pede bat" Celetuk Selly.

"Eh El nama lo tuh. Hayo abis ngapain lo?" Abyan menendang sedikit kaki meja yang tiduri Elio.

DANDELIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang