ERZA KEMBALI
NO MUKADIMAH....Happy Reading
_____________________Seperti biasa sudah dua hari ini kelas kosong melompong, hanya di isi oleh benda mati dan mereka?
Mereka dalam artian keempat sahabat Adel yang selalu setia berada di ruangan kelasnya. Tak ada sedikit minat pun bagi keempat siswa itu untuk ikut andil dan ikut bermain peran dalam acara memeriahkan ulang tahun sekolahnya.Kalau kata Novi "Ngapain nyibukin diri cuman buat jadi kacung doang"
Dan sialnya perkataan itu di benarkan oleh mereka semua.
Adel?..
Jika kalian bertanya tentang gadis itu ya pastinya dirinya tengah menghabiskan waktu liburnya meskipun hanya dua hariEntahlah tak ada yang tau dari keempat sahabat nya kapan gadis itu akan pulang. Karena memang tidak ada kabar sedikitpun setelah voice note yang dikirim kan gadis itu dua hari yang lalu.
Keempat sahabat itu hanya akan berpartisipasi di saat malam puncak perayaan, seperti tahun lalu. Mereka hanya akan hadir di acara terakhir dan pastinya acara penyerahan berbagai penghargaan. Dan pastinya bakalan di hadiri oleh para pemenang dari berbagai pertandingan yang di adakan.
"Adel masih belom ngabarin?" Tanya Dinda membuka suara.
Pertanyaan Dinda hanya di hadiahi oleh celengan kepala ketiga sahabatnya.
"Dresscode nya gimana?" Tanya Dini memastikan
Febby yang merasa bertanggung jawab pun mengangguk "Aman sih. Coba aja ada si Adel tu anak kan paling tau masalah fashion pasti kita bakalan famous banget"
Baru saja gadis tengil itu di bicarakan "HOLA SELAMAT SIANG SEMUANYA!!!" Teriakan lantang dan cempreng menghiasi seisi ruangan.
"Nongol nih curut" Celetuk Febby
"Dari mana aja lo? Pergi ga ngasih kabar tau-tau ngirim vn ga bakal masuk. Kemana aja lo?" Tanya Dini
"Iya tuh. Abis ngirim Vn ngilang gak di telan bumi" Ucap Dinda
"Ciee pada kangen yaa??"
"Dih ke geeran lo!" Ucap Novi "Eh tapi bentar" Novi yang melihat sebuah penampilan yang berbeda dari Adel berusaha mencari celah "Kok lo beda sih?"
Adel yang merasa di tatap ikut menatap dirinya "Beda? Apanya? Ada yang aneh?"
"Nggak nggak nggak.. Penampilan lo hari ini rada-rada aneh. Ya ga sih" Novi memastikan penglihatan nya
"Menurut gue sih iya sih, tapi apa ya?" Dini pun ikut berucap.
Dinda berdiri dan memutaru Adel ikut memecahkan keanehan yang terjadi "OMG ADELL!! LO POTONG RAMBUT?" Heboh Dinda.
"Nggak.. Emang rambut gue kenapa?"
"Eh liat deh guys" Dinda memutar tubuh Adel "Nih rambut di Adel pendek ga sih?" Tanyanya.
"Sedikit, tapi potongan nya beda sih kayanya" Febby memperhatikan dengan seksama. "Nama potongan nya apa Del, cakep loh"
"Oh ini, iya kemaren gue sempet motong dikit sih. Tapi cuman dikit doang" Sahut Adel memecahkan kepenasaran keempat temennya.
"Tapi selain potongan rambutnya yang beda, kok kayanya masih ada lagi ya?"
Adel masih di serbu oleh tatapan keterangan dari keempat sahabat nya itu.
"Lo hari ini terkesan anggun sih Del berwibawa gitu. Kalau kata gue sih" Sahut Dini
Adel hanya tersenyum "Proses pendewasaan diri" Sahut Adel dan melangkah mendudukkan diri di antara ke tiga sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANDELION
Teen FictionDILARANG PLAGIAT.🚫🚫🚫 [FOLOW SEBELUM MEMBACA!] USAHAKAN MENJADI PEMBACA YANG BAIK, HARGAI AUTHOR DENGAN CARA FOLLOW, VOTE, COMENT!!!! -AREA BANYAK TYPO!!- Follow Coment Vote -Usahakan menghargai karya seseorang ya guys, Jadilah pembaca yan...