SELAMAT DATANG KEMBALI DI LAPAK ERZA.....
LAPAK PENUH TAYPO. MODE REVISI TAPI MALAS REVISIIIII!!!!!!!!!!!!!!GIMANA PUASA HARI PERTAMA NYA GUYSS. AMAN?
Aelah nungguin kalian komen susah banget ya guys.. yaudah gue up aja dahh. Mumpung lagi nggak sibuk-sibuk amat
HAPPY READING GUYSS................
________________________________Setelah lumayan lama berkutik dengan soal-soal beserta layar monitor yang sangat melelahkan, akhirnya gadis bersurai hitam pekat itu bisa menghirup udara segar kembali.
Hal pertama yang di lakukan Adel adalah peregangan otot "Kelar juga akhirnya"
"Kelar apan?" Celetuk seseorang di sebelah Adel
"Dih nyambung-nyambung bae" Sinisnya
Adel menoleh guna melihat siapa orang yang telah lancang merespon ucapannya. Seketika mata Adel melotot dan dengan gerakan cepat gadis itu mengambil ancang-ancang balik kanan guna menjauh.
Elio menatap punggung Adel sembari tersenyum nakal. "Cakep nih di usilin" Gumam Elio dan ikut melangkah menyusul Adel.
Sedangkan Adel yang menyadari kalau dirinya di buntuti beberapa kali menoleh ke belakang "Aaa bunda. Adel diikutin" Gadis itu berjalan cepat.
Yang awalnya berjalan seketika menjadi lari. Di saat Adel fokus dengan Elio tanpa di sadari dirinya hampir menabrak pot bunga besar yang menghalangi jalannya
"Eeehhh.. Siapa sih yang masang ni pot segede gaban di sini" Adel kaget dan menendang penghalang jalannya itu.
"Nah mau lari kemana lo" Elio menahan lengan Adel yang kembali ingin menghindar.
"S-siapa yang lari!"
"Lo!"
"Dih buta mata lo!. Jelas-jelas itu gue jalcep.. Yehh sok tau" Songong Adel
"Alah ngeles aja. Lagian sejak kapan ada kosa kaga jalcep?"
"S-sejak gue ngucapinnya lah, dan kata-kata itu hanya di pahami orang-orang tertentu"
"Ngasal lo!!. Kenapa lo ngindar dari gue?"
"Siapa yang ngasal?" Gadis itu menggertakkan dagu seolah meremehkan lawannya.
"kenapa lo ngehindar?"
"Kak Elio ga mau nanya jalcep itu apa? Berhubung Adel ini berbaik hati" Gadis itu mengibaskan rambutnya songong
"jarang-jarang loh gue mau berbagi kosa kata" Adel membentuk love dengan kedua tangannya di letakkan di puncak kepalanya sembari berputar-putar layaknya princess.
"Ga penting!. Jawab pertanyaan gue!"
"Woi napa esmosi dah.. Sini-sini duduk dulu,ngaso dulu bestihh" Adel menarik Elio menuju pohon rindang terdekat guna melepaskan lelahnya..
Dengan gampang nya pemuda itu ikut menuruti ejakan Adel. Seperti bocah yang ditarik pulang oleh ibunya setelah kuyup sehabis mandi d sungai.
"Nah kan adem. Tenangin otak dulu, tadikan abis tempur sama soal-soal tuh." Gadis itu menikmati semilir angin dengan bersender di pohon besar yang mungkin umurnya sudah melebihi umur dirinya.
"Gue mau kasih tau apa itu arti Jalcep, jadi tolong dipahami, karna gue mager ngulang-ngulang dan gue juga nggak berbakat jadi guru yang selalu sabar menghadapin murid nya." Adel memperingati Elio.
Sebenarnya gadis itu hanya mengalihkan topik pembicaraan. Dan hanya semata-mata membuat fokus Elio tertuju pada hal lain. Seperti kosa kata yang dirinya buat ngasal seperti saat sekarang ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANDELION
Teen FictionDILARANG PLAGIAT.🚫🚫🚫 [FOLOW SEBELUM MEMBACA!] USAHAKAN MENJADI PEMBACA YANG BAIK, HARGAI AUTHOR DENGAN CARA FOLLOW, VOTE, COMENT!!!! -AREA BANYAK TYPO!!- Follow Coment Vote -Usahakan menghargai karya seseorang ya guys, Jadilah pembaca yan...