Erza kembali
Bebersihin Draf sebelum berkegiatan lagi cek..Yang ga dapet THR tahun ini gegara alasannya "kamu udah gede, ga usah ya". Siapa hayyo??
Di bonusin body shaming apa aja tahun ini?
-
JANGAN LUPA CORET-CORET DI KOMEN!!Spam komen jangan lupa!!!
_____________________Memindahkan arsipan data-data siswa ternyata bukan pekerjaan mudah. Lelah dirasakan oleh Adel, Febby dan Novi.
Bagaimana dengan dua D, alias Dinda dan Dini. Kemana lagi kalau bukan caper berkedok ekskul. Hal itu sudah khatam oleh mereka semua.
"Udah kelar kan?" Tanya Adel menyerka keringat yang bercucuran.
"Bilang udah Nov. Kalau lo bilang belom gue pingsan nih" Febby menggertak dengan gaya ala-ala drama sinetron.
Novi menjawab disertai helaan nafas berat "Udahh"
"Yaudah kalau gitu gue cabut dulu ya" Adel berpamitan.
Kunci yang semula tergantung di gembok Adel tarik.
Melihat gerak gerik Adel, Novi berteriak "HEH! TU KONCI JANGAN LO JADIIN AGER-AGER LAGI!!. AWAS AJA LO!!"
Febby yang tak tau-menau tentang apa yang di bahas sontak bertanya. "Emang ada kunci ager-ager. Mleyot dong?"
"Noh lo tanya sama sahabat lo yang rada-rada sinting itu" Novi mengisyaratkan dengan sorot mata.
Febby ikut menatap Adel, menanyakan maksud penyataan yang belum jelas baginya.
Paham dengan tatapan Febby, Adel mengangguk "Ada. Tapi udah di ancurin sama Nopi" Dengan muka masam
"Lagian lo sih. Masa konci di jadiin ager-ager. Lo kira tu konci buah-buahan?"
Setelah berusaha mencerna kata-kata akhirnya "OOHH GUE PAHAM" Heboh Febby
"Lain kali jangan cuman ager-ager Del, skalian lo jadiin brownies aja Del, atau nggak lo kubur biar ga menyatu dengan alam" Ejeknya.
"WAHH IDE BAGUS TUH"
"HEH!.. Gue boongan kali Del." Panik Febby
"Kebohongan lo itu ngebuat gue punya inspirasi Feb. Makasih ya" Adel menepuk pundak Febby.
"Del... Gue cape. Jadi tolong jangan bikin gue emosi ya tapir laut!. Jangan sampe ni tempat jadi tempat pemenggalan ya Del"
Novi kayanya punya darah psikopat ya guys, mainnya penggal-penggalan😭
Sebelum mendapat amukan Dinosaurus berwujud manusia, Adel melenggang pergi meninggalkan Febby dan Novi terlebih dahulu. Dan tak lupa cibiran khas bocah Adel lontarkan.
"Biarin... WLEEEKK!!-- PANAS?. KIPAS SAYANG KIPAS!!"
"ADEL! LO MAU KEMANA WOI. ABIS INI ADA PELAJARAN SOSIOLOGI NYET!!!"
"Orang nya udah pergi. Percuma lo teriak-teriak ga bakalan kedengeran juga Feb"
Di sisi lain Adel melenggangkan kakinya menyusuri koridor tanpa tujuan.
"Enaknya kemana ya... Kantin?--- Ah nggak deh ga seru, masa cabutnya ke kantin mulu... Rooftop?--- Aelah ngebosenin, paling isinya laki semua.. Kemana lagi yak?"
Adel bermonolog dengan dirinya sendiri. Bertanya dan menjawab pertanyaannya sendiri.
Seperti orang gila bukan? 🤪
KAMU SEDANG MEMBACA
DANDELION
Teen FictionDILARANG PLAGIAT.🚫🚫🚫 [FOLOW SEBELUM MEMBACA!] USAHAKAN MENJADI PEMBACA YANG BAIK, HARGAI AUTHOR DENGAN CARA FOLLOW, VOTE, COMENT!!!! -AREA BANYAK TYPO!!- Follow Coment Vote -Usahakan menghargai karya seseorang ya guys, Jadilah pembaca yan...