3. Fiksi

1.7K 225 43
                                    

Erza kembali....
Happy Reading guys....

HAYYO TAU DARI MANA CERITA INI?

ABSEN DULU NGGAK NIH?
YUK
YUK
YUK.....

Yuk coment dulu yuk, jangan lupa tinggalin jejak jangan jadi psikopat ya ngilang tanpa jejak

_____________________

Gemercik air hujan menjadi titik fokus Adel saat ini. Memandang air yang turun dari langit adalah ketenangan tersendiri bagi gadis yang tengah mendekap dua buku yang lumayan tebal bertulisan Sejarah Indonesia itu.

Menatap kosong pada lapangan basket, itulah yang dilakukan Adel di depan tangga penghubung kelas sebelas dan dua belas.

"Eh neng Adel. Ngapain bengong sendirian?" Tanya seorang Pria yang tiba-tiba berdiri di sebelah Adel

"Pak Ujang.. Heheh.. Adel lagi liatin ujan pak" Adel cengengesan.

"Neng Adel suka hujan ya?" Adel mengangguk sebagai jawabnya

Lelaki paruh baya berseragam satpam itu menyahut "Pak Ujang juga neng"

Adel menoleh "Pak Ujang juga suka. Hujan?. Sama kaya Adel?"

"Iya. Apalagi ujannya kalau malem, beh enek banget buat tidur neng. Suasananya adem"

"Yah pak Ujang, dimana-mana itu kalau malem mah emang tidur kali pak"

"Eh iya juga ya neng" Pak Ujang menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"Nah iya kan? Emang nya pak Ujang ga tidur kalau malem?" Tanya Adel ngaur.

"Ya tidur atuh neng. Kalau ga tidur kalong kali sayanya"

Adel menatap heran pria paruh baya itu "Hah?. Kalong?. Kalong itu apa?"

"Kalong itu kelelawar neng. Kan kelelawar itu ga tidur kalau malem, tidurnya pas siang"

"Hemm.. Adel baru tau ada hewan namanya kalong" Adel menggaruk mengerti

"Eh neng Adel ga masuk kelas nih?. Ntar di marahin guru nya lo diluar mulu" Pak Ujang menyadari ini bukan waktunya istirahat.

"Oh iya... Adel lupa pak, tadi Adel di suruh ngambil buku ini" Adel menunjukkan dua buku yang ia dekap "Yaudah ya pak Adel pamit dulu ya pak"

"Iya neng. Ati-ati neng jalannya Licin! "

"IYA PAKK.. " Teriak Adel yang mulai menjauh

"Neng Adel, neng Adel" Pak Ujang menggeleng kan kepala melihat kelakuan Adel yang masih seperti bocah. Padahal sudah SMA.

*****

Di tengah kerumuman, di ntaran ke empat temannya Adel berada. Dengan Dinda yang sedang sibuk dengan buku kas. Novi sibuk dengan ponselnya. Febby dan Dini yang sibuk bergibah ria, ntah siapa yang jadi bahan pergi bahan mereka kali ini

"Kalian pada ngomongin apa sih?" Adel yang tak mengerti dengan pembicaraan dua temannya itu buka suara.

Dinda menoleh sejenak "Lagi ngomongin kakak kelas yang ganteng Del" Menjawab rasa penasaran Adel

Adel berfikir sejenak "Emang ada yang ganteng di sekolah kita?. Perasaan nggak ada deh" Ujar Adel

Novi yang sedang mengotak atik ponselnya menoleh "Nah bener nih otaknya" Seru Novi menyetujui perkataan Adel.

DANDELIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang