DILARANG PLAGIAT.🚫🚫🚫
[FOLOW SEBELUM MEMBACA!]
USAHAKAN MENJADI PEMBACA YANG BAIK, HARGAI AUTHOR DENGAN CARA FOLLOW, VOTE, COMENT!!!!
-AREA BANYAK TYPO!!-
Follow
Coment
Vote
-Usahakan menghargai karya seseorang ya guys, Jadilah pembaca yan...
Hay guys.. Erza kembali....... Apa kabar semuanya?
PARA SIH KALAU NGGAK SAMPE SPAM COMENT SAMA VOTE. :( - - "MOOD NULISNYA LAGI MODE ON"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading semuanya.. ________________
Setelah kejadian tadi malam. Adel memutuskan untuk tak keluar kamar, dirinya hanya bersemedi, berdiam diri berkutik dengan makan yang ia beli tadi malam.
Dan semalam Adel tak sendirian dirinya ditemani oleh ke empat sahabat nya melalui video call secara bersama-sama, sembari berbagi cerita. Lebih tepatnya Adel yang mengadukan kejadian dan kronologi saat dirinya mencari angin sendirian.
Adel, gadis itu tak pernah menceritakan masalah keluarga nya pada siapa pun, sampai-sampai sahabat nya sendiri pun tak tau kalau seorang Adella gadis yang penuh keluguan dan kepolosan itu menyimpan segudang masalah. Kalaupun mereka mengetahui itu hanya kepala besarnya saja dan Adel juga enggan untuk bercerita kepada siapa pun.
Karena kalau kata Novi "Nggak ada yang bisa lo percayain di dunia ini. Bayangan lo sendiri aja bakalan ninggalin lo saat gelap apalagi manusia yang memiliki perasaan dan pola pikir yang beragam"
Semanjak ucapan Novi saat itu Adel memutuskan untuk menyembunyikan rapat-rapat segala masalah yang terjadi pada dirinya, biarkan saja waktu yang akan membongkar dan menjawab semuanya.
Topeng si Adel cakep juga ya guys, di Shopee ada nggak ya?. Jadi kepengen beli deh😅.
"Jadi gimana semalem Dell?" Tanya Dini sedikit kepo "Lo sih malah tidur duluan, orang kita udah pada nungguin cerita nya lo malah molor" Dumel Dini.
"Iya tu, abis spoiler malah ngilang. Nggak mau tau pokoknya lo harus cerita" Desak Febby
"Oke-oke.. Jadi gini, Semalem kan gue nyari angin tuh. Kaya yang udah gue ceritain"
"Heem" Dinda mengangguk
"Trus pas mau pulang, gue singgah sebentar di mini market di jalan Kemuning, dekat perumahan elit yang depan pengadilan Agama...
---Flashback on---
"Udah nih Kayanya udah beres semua" Gumam Adel yang sudah menaiki motornya.
Sesaat sebelum Adel menyalakan kuda besi itu, dirinya menyempatkan diri mengecek ponsel melihat apakah ada panggilan masuk atau tidak. Ternyata tidak ada.
Tanpa sengaja bola mata hitam itu menangkap seseorang yang sangat tak asing di Indra penglihatan nya, dan pastinya sudah lama dirinya tak melihat orang itu. Adel kembali memastikan dan memantau pergerakan pria itu dari atas motor.
Adel kaget saat pria itu berjalan menghampiri nya "Adel kan?" Tanya pria itu.
Adel tersenyum dari balik maskernya "Kak Nadhil?" Tanya Adel balik.
