DILARANG PLAGIAT.🚫🚫🚫
[FOLOW SEBELUM MEMBACA!]
USAHAKAN MENJADI PEMBACA YANG BAIK, HARGAI AUTHOR DENGAN CARA FOLLOW, VOTE, COMENT!!!!
-AREA BANYAK TYPO!!-
Follow
Coment
Vote
-Usahakan menghargai karya seseorang ya guys, Jadilah pembaca yan...
Part terakhir ya prenn... Dari pada lupa mending di Up sekarang, kebetulan Erza mo ngerjain tugas dulu pay-pay🤭🤭
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
👆👆 Sering terjadi
Happy Reading
°°°D∆ND€LION°°°
"Kak Elio nembak Adel ga. Nggak kan?"
"Kalau menurut Adel. Tiang dari sebuah hubungan itu adalah si cowonya. Kalau cowonya serius pasti hubungannya akan jelas tapi kalau nggak ya cuman muter-muter doang"
"Adel sih lebih milih yang jelas ketimbang ga jelas kaya kak Elio"
"Kak El ga tau kan kalau Adel udah punya pacar"
"Adel tau kak Elio baik. Tapi kebaikan itu ga berlaku lagi buat Adel"
"Jangan deket-deket ntar ada yang marah. Adel ga mau ada yang berantem"
"Kak Elio cuman bercanda dan Adel juga cuman main-main.. yaudah berarti hubungan itu ga ada kan?"
"Lain kali kalau cuman mau main-main doang jangan di hati ya kak. Soalnya itu bukan arena bermain"
"Sekarang kak Elio udah tau kan. Jadi jauhin Adel ya"
Badanya boleh saja sudah ada di rumah tapi pikirannya masih berkelan entah kemana. Mungkin saja jiwanya masih berada di kantin sekolah saat ini.
Runtutan ucapan seorang gadis menghiasi kepala Elio. Matanya terpejam tapi tidak dengan otaknya
"AAKKKHHHH!" Elio beralih posisi menjadi duduk.
"Kok sakit sih ANJING!!" Elio memukul sisi kasur meluapkan kekesalan.
"Akkhhh." Pemuda itu meraup wajahnya kasar.
"Emang bener udah punya pacar, kok gue ga percaya ya"
Elio merasa tak terima dengan ucapan yang ia dengar dari sumbernya langsung. Merasa ada yang hancur dan remuk dalam waktu bersamaan.
"Yah. Namanya juga jalan raya kan El, ya pasti banyak kejadian lah. Mana tau di pepet kendaraan laen kan, atau di salip mobil gitu kan kita ga tau bro. Dan parahnya lagi nih, kalo sampe di tikung pas tikungan tajem. Beh itu bisa-bisa lo kepental cok"
Elio menundukkan kepalanya setelah mengingat ucapan Nino beberapa waktu lalu. "Sakit banget ternyata Nok"
°°°D∆ND€LION°°°
Di belahan bumi yang sama di rumah yang berbeda gadis masih dengan seragam sekolah mengetuk pintu kamar seseorang.
