Erza Kembali
Bebersih Draft cek!!Happy Reading guys....
-
-"Anda belum beruntung. Harap coba lagi"
-Algiabyan Pranata-
-°°°D∆ND€LINON°°°
"Body nya njir, sabi kali si Sinta di ajak.. Ekhem" Pemuda itu menaik turunkan alisnya entah berbicara pada siapa. "Menurut lo gimna Tir?" Nino menyenggol sahabatnya sembari menatap seorang siswi yang merupakan salah satu murid famous di sekolah mereka.
Mereka saat ini berada di kantin dengan posisi meja paling pojok dengan dua kursi panjang di dua sisi berhadapan. Elio duduk tepat di sebelahan kanan Adel yang tengah anteng membaca buku, di sebelah kirinya Adel ada Novi dan Dini.
Makin ke sini Adel dkk dan geng Elio makin dekat saja, bahakan rumor Adel pacaran dengan Elio sudah menjadi rahasia umum. Itu sebabnya mengapa tak ada yang berani melarang dan menegur Adel menduduki bangku kejayaan Elio, di saat tak ada penghuni nya.
Jika kalian menebak bahwa Elio yang menhampiri Adel dkk.. Yap benar sekali.
Bagaimana dengan Dinda dan Febby?. Mereka akhir-akhir ini sangat teramat sibuk oleh beberapa organisasi. Kalau kata Dini sih 'Maklumi aja, babu sekolah kan emang sibuk'.
Dan dihadapan mereka berempat ada teman-teman Elio yaitu Fatir, Abyan dan Nino yang selalu membuntuti kemanapun Elio pergi dalih-dalih setia kawan.
"Seenaknya aja lo ngajak-ngajak anak orang. Makanya kalau mau bebas staycation, nikahin bro" Ucap Fatir pada Nino, ber otak mesum. "Perasaan pikiran lo ga pernah lurus dah"
"Manusiawi itu Tir, inget kata pak Ad ga?" Nino menaik turunkan Alisnya
"Pak Ad ngomong apan njir?"
"Pemikiran semacam itu mah wajar-wajar saja alas jangan berlebihan dan tau batasan, itu pertanda kalau kalian masih normal." Nino menirukan cara bicara guru biologi nya.
"TAU BA.TA.SAN" Fatir menekankan kata-katanya.
Abyan yang tengah asik menyusun lego tak memperdulikan perdebatan kedua sahabatnya. Tanpa di sadari, tak sengaja mata Abyan melirik sepasang sejoli di hadapannya.
Seketika di otak Abyan terlintas sesuatu. Tampa ba-bi-bu Abyan menjabat tangan Elio. Membuat sang empunya melirik dengan tanda tanya.
"Saya nikahkan engkau, ananda Eliohades Anthony dengan Atadella Dandelion binti bapaknya yang saya sendiri tidak ketahui namanya, dengan mahar semampu anda kalau bisa sih yang sebesar-besarnya, serta seperangkat alat sholat di bayar. TUUNAI!!"
Mendengar ucapan pemuda itu sontak beberapa orang ikut tertawa. Bahkan sangking kerasnya Abyan berucap sampai penjaga kantin pun ikut tertawa.
"Udah keliatan masa depan lo Yan" Cibir Nino di sertai gelak tawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANDELION
Teen FictionDILARANG PLAGIAT.🚫🚫🚫 [FOLOW SEBELUM MEMBACA!] USAHAKAN MENJADI PEMBACA YANG BAIK, HARGAI AUTHOR DENGAN CARA FOLLOW, VOTE, COMENT!!!! -AREA BANYAK TYPO!!- Follow Coment Vote -Usahakan menghargai karya seseorang ya guys, Jadilah pembaca yan...