Happy Reading !!!
****
“Ma, aku ke rumah Trika, ya. Mau ambil oleh-oleh,” Rhea melempar cengiran seraya mengulurkan tangan untuk mencium tangan orang tuanya. Membuat Diana yang semula tengah sibuk dengan pekerjaannya mengangkat kepala, menatap sang putri.
“Dia udah pulang?”
“Udah kemarin siang. Tepar dia begitu sampai di rumah, makanya baru ngabarin aku pagi tadi. Minta datang ke sana untuk ambil oleh-oleh.”
“Kalau begitu kamu tunggu bentar, Mama masak dulu buat kamu bawa ke rumah Trika biar kalian bisa langsung makan siang.”
Belum sempat Rhea menolak, Diana sudah lebih dulu pergi menuju dapur restorannya. Membuat mau tak mau Rhea akhirnya mengikuti dan menunggu ibunya memasak. Trika memang sudah dianggap anak sendiri oleh wanita paruh baya itu saking dekatnya mereka. Membuat tak jarang Rhea mendengus jika Trika sudah bermanja kepada ibunya. Namun Rhea tak masalah berbagi, toh ia juga sudah menganggap sahabatnya itu seperti saudara. Dan mendengar Trika tak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu, membuat Rhea iba. Maka dari itu ia membiarkan saja Trika memonopoli ibunya jika mereka tengah berkumpul di waktu yang lenggang,
Tak butuh waktu lama untuk Diana menyelesaikan masakannya, karena kurang dari satu jam semua sudah siap Rhea bawa ke rumah besar sahabatnya. Bukan karena oleh-oleh saja ia datang tapi Rhea juga tak sabar mendengar keseruan sahabatnya selama berlibur di Santorini.
Dari foto-foto yang perempuan itu kirimkan, Rhea tahu bahwa Santorini begitu indah dan menakjubkan, dan Rhea yakin ada banyak cerita di balik foto yang tak pernah lupa sahabatnya kirimkan, entah di media sosial milik Trika atau di kirim secara pribadi ke nomornya.
Rhea tiba di rumah Trika dengan di antar taksi, dan langsung di bukakan pintu gerbang oleh satpam yang bertugas di rumah besar itu. Tidak sulit untuk Rhea masuk karena hampir semua pekerja mengenalnya sebagai sahabat baik Trika. Bahkan Rhea leluasa masuk dan menemui sendiri Trika di kamarnya.
Namun kedatangannya kali ini dikejutkan dengan keberadaan Xyan di rumah. Pria yang Rhea anggap tengah sibuk di kantor itu nyatanya ada di rumah, baru saja keluar dari lift yang baru saja terbuka. Membuat langkah Rhea terhenti dengan tatapan lurus tertuju pada sosok tampan yang dicintainya. Tapi mengingat dimana dirinya berada sekarang, Rhea akhirnya hanya mengelus senyum tipis seraya mengangguk kecil sebagai tanda kesopanan, lalu melanjutkan langkah menaiki undakan tangga menuju kamar Trika, tanpa berniat basa-basi dengan Xyan, meskipun sebenarnya Rhea gatal ingin memeluk laki-laki itu. Namun sekuat mungkin ia menahan agar tidak membuat orang di rumah ini curiga. Ya, walau keadaan sepi. Tapi Rhea tak lupa bahwa ada CCTV di rumah ini. Siapa saja bisa melihatnya kan? Meskipun tidak sekarang.
“Mau ketemu Trika?” sebuah tarikan pada pergelangan tangannya sukses membuat Rhea terkejut. Dan wajahnya semakin panik saat tahu Xyan berada di depannya sekarang dengan masih menggenggam pergelangan tangannya.
Berusaha melepaskan diri dari cengkeraman Xyan, Rhea melirik kanan kiri, takut seseorang melihat dirinya dengan Xyan. Namun Xyan bukannya melepaskan, laki-laki itu malah justru semakin erat memegang tangannya dan menarik Rhea menuju lantai dua, kemudian menyudutkannya pada tembok, mengukung tubuhnya dengan kedua tangan, dan sebuah ciuman menuntut di berikan oleh pria dewasa itu. Membuat Rhea yang tidak siap dengan serangan itu kewalahan, namun akhirnya Xyan menurunkan ritme ciumannya, dan Rhea bisa menikmatinya sekarang.
Di tengah cumbu yang begitu memabukkan, hati Rhea tetap was-was, matanya mengamati sekitar, takut tiba-tiba Trika keluar dan memergokinya dengan Xyan.
“Dad,” desahan Rhea lolos, saat tangan Xyan bergerak liar di leher dan punggungnya. Namun Rhea segera mengambil alih kesadarannya dan langsung mendorong Xyan menjauh. Memaksa laki-laki itu melepaskan ciumannya. Meski sejujurnya Rhea mulai terbuai.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hot Daddy
RomancePada dasarnya cinta adalah milik semua insan, tak peduli tua atau muda. Yang jelas mereka berhak memiliki rasa suka. Sama halnya dengan Rhea. Namun fakta bahwa pria yang dicintainya merupakan ayah dari sahabatnya membuat perasaan Rhea tak mudah berl...