Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BUGH!
"Woy! Berantem lagi!"
Terdengar suara pukulan yang keras di lapangan basket indoor sekolah. Sontak seluruh siswa ramai bergerumul dan penasaran melihat siapa yang sedang bertengkar.
"Anjir, ini kenapa Hyunjin sama Jisung lagi?!"
Semua panik hingga tidak ada yang berani melerai. Hyunjin mengambil napasnya kuat, walau pipinya sakit, ia menatap Jisung dengan tajam karena lelaki itu sudah berani memukulnya dengan kuat.
"Apa, sih?! Lo kenapa kalau kesel sama gue selalu mukul, anjing?!"
"Ya mangkanya ngaca!! Gue mau nembak cewek malah lo ganggu, maksudnya apa? Lo suka sama dia?!"
Hyunjin tertawa sarkas, ia mendekati wajahnya pada Jisung namun tidak menyentuhnya setitikpun. Ia berbisik pelan, "Gue tau rencana busuk lo ya, Han. Gue tau lo gay dan jangan sok mau nembak cewek karena lo pengen terlihat straight."
Hyunjin tersenyum, lantas berbalik dan meninggalkan lapangan yang agaknya masih ramai siswa yang melihat pertengkaran tersebut.
Jisung termenung, mengacak rambutnya kesal. Ia menatap punggung Hyunjin, ia memanggil si blonde itu namun Hyunjin menghiraukannya.
"Anjir, dia tau darimana?!"
.
.
.
.
.
Hyunjin dan Jisung, kedua sejoli yang entah bagaimana saat setiap mereka bertemu, tidak pernah tidak bertengkar. Entah mengapa, Jisung kesal saja melihat lelaki itu yang selalu menatapnya nyalang. Ia dan Hyunjin satu SMA, mereka berdua berada di ekskul yang berbeda, dan pastinya kedua ekskul tersebut selalu menjadi rival.
Kejadian tersebut sudah berlalu sejak enam bulan, namun mereka sudah lulus dan akan memasuki bangku perkuliahan. Sehingga, Jisung sudah lama tidak bertemu dengan lelaki kelebihan kalsium itu. Padahal, Jisung penasaran bagaimana lelaki itu bisa tahu bahwa dirinya adalah seorang gay.
Saat ini, keduanya sudah memasuki bangku perkuliahan dan Jisung tidak mengira bahwa ternyata Hyunjin satu kampus- satu Fakultas hanya berbeda jurusan. Ia gusar, bagaimana ia menaruh mukanya saat bertemu dengan Hyunjin nantinya?!
Sekarang, Jisung sedang menikmati santap siangnya di kantin kampusnya. Saat ia merasa melihat seseorang di depannya, ia pun mendongakkan kepalanya dan seketika badannya membeku.
"Wah, sudah lama gue gak melihat tupai ini."
Jisung menggeram kesal, menaruh sendoknya dan menatap Hyunjin nyalang. "Mau lo apa sih?! Masih gak puas sama kejadian kemarin?"
