Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Minho dan Changbin, tidak ada yang tidak mengenali mereka. Keduanya merupakan rival abadi di sekolahnya. Tidak tahu persis mengapa mereka bisa bertengkar sebegitu hebatnya, namun kekuatan mereka tak tertandingi. Minho yang ahli akan olimpiade ekonomi, dan Changbin yang ahli akan olimpiade matematika.
Selain itu juga, keduanya selalu bertengkar meributkan mulai dari hal kecil sampai besar. Itu berawal saat Changbin selalu merazia setiap pagi untuk melihat kelengkapan atribut, seragam yang sesuai aturan.
Minho selalu datang setiap pagi dengan wajah tampannya yang bersih dan rapih Ia juga selalu menggunakan name tag dan dasi. Yang berbeda, ia selalu menggunakan celana ketat!
Changbin selalu mendapati itu di setiap tahunnya, ia selalu menegur Minho namun selalu tidak digubris. Sampai nama Minho berada di ratusan list pelanggaran pun, ia tidak peduli.
Satu hari, Changbin memuncak karena Minho benar-benar di luar batas. Ia membentak Minho dan menyindirnya dengan tidak mengenakkan, lalu emosi Minho memuncak. Lantas, mereka pun saling beradu tinju di depan sekolah.
Itu selalu terjadi setiap harinya, namun Changbin selalu ditahan oleh rekan-rekannya. Bahkan saat mereka berpapasan di koridor maupun di Auditorium, tatapan mereka selalu sengit.
Satu sekolah pun masih bingung, mengapa mereka saling membenci sebegitunya? Padahal pelajaran olimpiade keduanya pun berbeda, namun mereka tetap membenci. Sampai darah mereka habis pun, pertengkaran keduanya tak akan usai.
Changbin merupakan anak IPA yang dikenal sebagai murid teladan, pintar, dan bijaksana. Betul, dia merupakan Ketua OSIS di SMA tersebut dan ia sangat disayang oleh para guru. Itu kenapa saat ia bertengkar, para guru pasti akan membelanya.
Ia adalah siswa kesayangan guru.
Beda halnya dengan Minho, ia merupakan siswa kelas IPS. Ia merupakan jagoan yang sangat handal di jurusannya. Ia selalu dipuji oleh teman-temannya karena kepintarannya, selalu mendapatkan penghargaan. Minho merupakan sosok anak yang disayang orangtuanya dan benar-benar memanfaatkan privilegenya.
Changbin tidak kalah juga, ia bukan keluarga dari kalangan keluarga sederhana. Namun, ia memiliki prestasinya. Ia sangat sederhana.
Minho terkadang iri dengan Changbin yang menjadi kesayangan guru. Padahal, ia juga pintar sama dengan Changbin, tapi mengapa Changbin yang disayang guru?
Sungguh menyebalkan.
Contohnya pada saat ini, Minho berdecak kesal karena Changbin dipuji terang-terangan pada saat upacara karena menoreh prestasi, yaitu memenangkan olimpiade matematika.
