This is original story written by someone. A big honor for trusting me for publishing this story. ❤️
***
Malam hari pukul 11.00, Bangchan sedang berada di kantornya yang terletak jauh dari kantor pusat di tengah kota Seoul. Sebuah kantor cabang yang kecil namun nyaman.
Bangchan adalah seorang polisi detektif yang selalu bekerja dengan ranah hukum yang adil dan bijaksana, tidak semena-mena. Ia adalah pria yang menegakkan keadilan setinggi-tingginya dan memberantas kejahatan sampai ke akar-akarnya.
Ia kini duduk di mejanya, sambil membaca berkas-berkas kriminal baru-baru ini. Sambil meminum kopi kesukaannya. Lingkungan sekitar kantor cabang itu sangat sepi, mengingat kantor itu terletak di daerah yang tidak ramai dan sekarang sudah hampir tengah malam. Jadi Bangchan bisa melakoni pekerjaannya dengan tenang.
Namun, ketenangan itu harus berhenti karena seseorang memasuki kantor itu. Dengan senyum seringai andalannya, ia masuk ke dalam. Bangchan pun menoleh dan segera mengenali pria itu, yang Bangchan kenal adalah orang paling menyebalkan di organisasinya.
“Catholew, ada apa kau datang kesini?”
Liriknya dengan tatapan tajam khas serigala nya.“Ayolah Chris, panggil aku Minho saja. Jangan gunakan code name. Kita adalah teman.”
Minho, atau sebut saja dengan nama lengkapnya, Lee Minho, adalah seorang mata-mata rahasia milik Korea yang berada di naungan Badan Kepolisian Nasional Korea. Yang artinya ia satu organisasi dengan Bangchan. Mudahnya, ia hanya beda divisi saja dengan Bangchan karena pria dengan sebutan Wolf Eye itu adalah polisi detektif sementara ia adalah mata-mata rahasia.
Minho yang dikenal dengan code name Catholew itu memiliki kepribadian yang arogan, anarkis, sombong suka berdebat dan membuat orang lain kesal, dan juga ingin semua hal terjadi sesuai keinginannya. Ia adalah tipe kepribadian ENTP.
Dan ia sekarang berada di kantor Bangchan, yang diasumsikan Bangchan bahwa ia ingin mengganggu pekerjaannya.
Bangchan menghela nafasnya berat, tahu bahwa kucing arogan ini tidak akan mau pergi dengan cepat tanpa mengganggunya.“Minho, pergilah jika tidak ada urusan apa-apa. Jangan menggangguku.”
Minho menaikkan satu alisnya dan menyeringai, “Kasar sekali, padahal aku tamu disini.”
Ia pergi menuju ke mini bar di kantor itu dan mengambil minuman, sebut saja sekaleng soda dan duduk di sofa empuk di depan meja Bangchan. Minho meneguk soda itu tanpa sungkan di depan Bangchan yang masih fokus membaca berkas.
Minho menatap Bangchan dari atas hingga bawah. Dari tatapannya saja orang tahu bahwa pria itu membawa maksud lain. Maksud tersembunyi. Tapi di sisi lain Minho juga mengagumi rupa Bangchan yang sangat sempurna. Tubuhnya atletis, berotot dan sangat sempurna di matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stray Kids One Shoot bxb 🔞
FanfictionStray Kids oneshoot compilation Sekumpulan cerita berbagai genre, walau kebanyakan 🔞 Kalau ga suka cerita jorok, jangan di add library ya! -⚠ bxb -🔞 jorok banget, kalau gasuka, jangan dibaca! -crackship or otp -bisa request Sue © 2021