Minchan - Waiting For Us.

8.5K 176 36
                                    

tags : 🔞, childhood memories, happy ending, 4,4k words
commissioned by someone who won't to be named. thank you!

 thank you!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

---

Dahulu kala, di sebuah desa kecil yang diliputi hangatnya sinar matahari, hiduplah dua sahabat sejak kecil, Minho dan Chan. Bak matahari dan bulan, mereka berbagi setiap momen indah bersama. Minho bagaikan matahari yang selalu ceria, supel, dan gampang beradaptasi dengan siapa saja.

Pagi-pagi mereka sering berlarian di lapangan, menggembirakan desa dengan tawa riang mereka. Minho adalah sosok yang penuh keceriaan, selalu memberikan senyuman kepada siapa pun yang bertemu dengannya. Sementara Chan, teman sejak kecil Minho, adalah kontras dari sahabatnya.

Chan, sejak kecil, sulit untuk bersosialisasi. Dia tidak memiliki teman lain selain Minho. Keterbatasan sosial Chan membuatnya menjadi sosok yang dingin, tegas, dan sulit didekati.

Meskipun begitu, Minho selalu ada di sampingnya, menghangatkan hatinya dengan keceriaan yang selalu dimilikinya.

Taman riuh dengan tawa ceria saat Minho dan Chan melesat ke sana. Chan, ayo main ayunan dulu!"

Chan terkekeh pelan dan mengejar Minho dengan antusias. "Oke, tapi kita main yang paling tinggi ya!"

Mereka bergantian mendorong ayunan hingga mencapai ketinggian maksimal. Tertawa riang, Minho melompat dan berkata, "Sekarang giliran roller coaster!"

"Siap! Ini seru banget!"

Mereka berlari menuju wahana roller coaster mini dan menikmati sensasi meluncur cepat. Minho berseru, "Keren, kita harus coba lagi!"

"Iya, tapi sebelum itu, mari main permainan pancing. Aku tantang kamu, Minho!"

Mereka berdua asyik mencoba peruntungan memancing boneka ikan yang berwarna-warni. Minho tertawa, "Lihat ini, Chan! Aku dapat dua sekaligus!"

"Tidak boleh kalah, Minho. Ayo, kita coba permainan balap mobil sekarang!"

Mereka berdua melaju dengan mobil mini di lintasan balap, berteriak dan tertawa bersama. Setelah itu, Chan berkata, "Sekarang saatnya makan es krim dan beli permen!"

"Bener banget! Apa rasa es krim yang kamu mau?"

"Aku pengen yang coklat, kamu?"

Sama, kita beli dua coklat!"

Sambil berjalan ke kios es krim, mereka terus bercanda dan tertawa. Minho memesan es krim coklat untuk mereka berdua, sementara Chan mencari-cari permen favoritnya. "Seru banget hari ini, ya?"

Chan tertawa menanggapi Minho. "Iya, temen yang paling seru adalah yang bisa bikin hari makin berwarna! Jadi, aku seneng kalau main sama Minho!"

Mereka duduk di bangku taman, menikmati es krim dan permen sambil melanjutkan obrolan dan tawa. Taman penuh keceriaan berkat persahabatan mereka yang tak tergoyahkan.

Stray Kids One Shoot bxb 🔞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang