Stray Kids One Shoot bxb 🔞

Banginho - The Different

BANGINHO 🔞
Request from buttercookies2021

Ini fluff kok, gak full porn. Jadi tenang aja ya. heheh.
Enjoy!

ㅡㅡㅡ
1989.

Kehidupan di Desa memang tidak kalah menarik. Walaupun sederhana, semuanya terasa indah saat saling bersama dan membantu satu sama lain.

Chandra Putra Sewayanglama, salah satu pria yang tumbuh dan besar di Desa ini. Desa yang sederhana, kecil namun bersih. Dirinya tidak pernah mau pindah dari tempat ini, tempat ia dibesarkan. Chandra sama sekali tidak tertarik dengan kehidupan di kota, ia lebih suka menjaga orangtua dan bekerja membantu Petani lain untuk menjual hasil panen.

Lagipula, Petani memiliki penghasilan yang besar jika hasil panennya berlimpah.

Chandra bukan turunan luar negeri, bahkan tidak memiliki leluhur dari sana. Ia murni seorang pribumi, hanya saja parasnya tampan seperti seorang bule. Ibunya sih berkata, kalau dulu ia selalu lihat Leonardo Di Caprio, jadi lahirlah Chandra yang seperti bule ini.

Chandra memiliki satu adik, yaitu Adinara Felix. Dirinya pernah protes pada ibunya, kenapa nama adiknya sangat keren? Namanya hanya Chandra, tapi adiknya seperti orang luar.

Ibunya hanya berkata, "Dulu Ibu ngidam Leonardo waktu hamil kamu, waktu Felix ngidam orang Korea, jadi deh begitu."

Chandra hanya pasrah.

Walaupun dirinya berasal dari desa, tidak menutup kemungkinan bahwa ia mengerti semua hal tentang dunia modern, teknologi apapun. Chandra hanya lebih nyaman tinggal di desa, namun dirinya tidak ketinggalan soal belajar.

🕤 I 🕘 000,00 and 000,00 on 99
Terlebih Felix, adiknya sangat menyukai coding dan bisa hacking data dari pembelajarannya di STM. Walau fasilitasnya kurang memadai, tetapi ia yakin kedepannya adiknya bisa mengembangkan skillnya dengan baik.

Kembali pada dirinya.

Suatu ketika, ia mendengar gosip ibu-ibu saat ia mengantar Ibunya ke pasar.

"Eh, denger-denger katanya ada Jenderal bakal pindah keisni, ya?"

"Loh, iyatah? Kok pindah ke Desa? Rumahnya yang buesar itu?"

"Iya, itu. Udah dibangun setahun lalu, itu baru jadi sama isiannya. Katanya sih sekeluarga pindah, sama istri dan anaknya."

"Ooh, gitu toh. Ih, kok jadi takut ya. Aku takut nanti mereka berkuasa lho,"

"Doain aja enggak lah, kitanya harus baik sama mereka. Apalagi anaknya masih muda, cowok lagi. Kasep sih, kayanya."

Chandra mengernyit, mendengar obrolan ibu-ibu lain berbicara tentang kedatangan orang di desa ini. Dirinya tidak terima,

"Seganteng apasih anaknya sampe dipuji gitu?"

Chandra tersenyum remeh, lalu bergumam. "Liat aja nanti, siapa yang paling dominan di desa ini."

.

.

.

.

.

.

Kedatangan keluarga Jenderal pun sudah tiba. Semua penduduk desa menyambut kedatangan dengan meriah, namun sederhana. Semua membuat makanan untuk seluruh warga desa, khususnya keluarga baru.

Ini sudah menjadi tradisi di desa. Bukan hanya kedatangan Jenderal, namun jika ada penduduk baru, semuanya akan menyambut dengan hangat.

"Saya ucapkan terima kasih kepada semua penduduk desa yang sudah menyambut saya dengan baik." Jenderal Lee tersenyum ramah dan merangkul istri serta anaknya.