Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Daddyyy!"
"Anak daddy udah pulang, hm?"
"Udah, daddy! Ayo kita makan malem!"
"Haha okay little chick. Mau makan apa malam ini?"
"Felix mau makan ayam goreng sama kentang!"
Sepasang Ayah dan anak tersebut sedang berbagi makanan bersama di rumah mereka. Hanya mereka berdua yang menghuninya, sehingga hanya mereka berdua yang membuka percakapan.
Bangchan, seorang single parent yang mengambil hak asuh anaknya yang berumur 18 tahun. Umurnya masih 38 tahun, karena saat dahulu dirinya sangat nakal dan susah diatur, sehingga sering bermain ke club malam yang menyebabkan ia menghamili salah satu turis yang datang ke club saat itu.
Terpaksa, setelah lulus ia menikah dengan wanita yang ia hamili. Walau tanpa cinta, Bangchan dan wanita tersebut tetap membesarkan anak mereka dengan penuh suka dan duka.
Namun setelah satu tahun umur pernikahan mereka, wanita tersebut mengaku bahwa Felix bukanlah anak kandung mereka, wanita tersebut memanipulasinya agar ada lelaki yang bertanggungjawab atas kehamilannya. Lelaki yang menghamilinya tidak bertanggungjawab sehingga wanita itu sangat bingung dan ia menipu Bangchan menggunakan obat tidur agar percaya bahwa Bangchan telah menghamilinya.
Bangchan tidak marah, ia paham bahwa wanita itu hanya butuh bantuan darinya. Syukurnya, Ayahnya tidak mencabut fasilitasnya sehingga ia tetap hidup dengan lancar. Justru, ia bersyukur anak tersebut bisa diasuh oleh Ibunya dan ia bisa fokus merintis karir untuk melanjutkan perusahaan ayahnya.
Karena itu untung baginya, ia bisa menjadi ahli waris jika ia bertanggungjawab dan memiliki keturunan laki-laki, walau ayahnya tidak tahu tentang hal itu.
Lahirlah seorang Bahng Felix, yang akan menjadi penerus ahli waris di keluarga Bahng. Wanita itu dan Bangchan menyembunyikan hal ini, karena itu sudah untung bagi mereka.
Hanya saja setelah lima tahun, Felix dikembalikan kepadanya karena dalam tuntutan persidangan, bahwa hak asuh anak pada wanita tersebut hanya jatuh setelah Felix balita, walaupun dalam biologisnya Felix bukanlah anak kandungnya.
(guys aku gatau ini ada apa enggak di kasus perceraian tapi anggap aja gitu ya😭)
Lagipula, jika dilihat Felix lebih nyaman tinggal bersama Ayah kandungnya karena ia bisa lebih bebas walau ia tahu batasan dan tidak semena-mena.
Kembali ke topik.
"Daddy, aku besok udah 19 tahun. Jangan lupa hadiahnya ya?!"
Bangchan tersenyum melihat mata anaknya yang berbinar. Ia mengusak rambut anak satu-satunya, dan memberikan piring untuk anaknya makan.
"Haha iya, anak daddy mau hadiah apa? Biar daddy siapkan nanti. Kamu mau apa aja, nanti daddy kasih."
Felix berpikir sejenak dan menggelengkan kepala. "Belum mau, deh. Nanti kalau ada, aku pikirin ya? Semua yang aku mau udah daddy kasih, gak seru." ujar Felix sambil mengerucutkan bibirnya.
