Changlix - Neighborhood 2

10K 187 5
                                    

This is original story written by someone who won't to be named. A big honor for trusting me for publishing this story.

Guys, aku masih Open Commision buat cerita ya. Gak harus skz, aku juga bisa bikin pair grup lain. Kalau berminat boleh banget dm twitter aku @adriolino atau dm wattpad ya. Makasih! ❣️

 Makasih! ❣️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

**

"Lee Felix!"

Felix membelalakkan matanya, mengusap celana yang dikenakan Changbin dengan cepat sambil merapalkan permohonan maaf berkali-kali.

"Maaf, Kak Changbin...."

"Makannya ngga usah banyak tingkah! Minggir!" ketus Changbin menyingkirkan telapak tangan Felix yang masih mengusap-usap bagian celananya yang terkena tumpahan milk shake strawberry milik Felix.

Seperti yang dikatakan Changbin malam itu tentang Ayah dan Ibunya Felix yang mempunyai hubungan asmara, juga rencana kedua keluarga yang akan pergi bersama untuk membicarakan tentang hal itu—tepat malam ini, mereka sudah berada di salah satu resto untuk makan malam dan pastinya tujuan utama dari acara dinner ini untuk memberitahukan tentang hubungan asmara keduanya, juga kelanjutan hubungan mereka kedepannya.

Semuanya berjalan baik sebelum Felix entah sengaja atau tidak menumpahkan minuman miliknya tepat membasahi celana chino yang dipakai Changbin.

"Aduh... kamu ngga papa Bin?" Ibu Felix bertanya dengan gurat khawatirnya.

"Nghh! Singkirin tangan lo!" geram Changbin kembali menepis kasar tangan Felix yang terus mengusap bagian celana yang sialnya tepat berada di tengah-tengah selangkangan miliknya—itu artinya secara tidak langsung Felix menyentuh penisnya.

"Tapi celana Kakak basah," kata Felix, menatap Changbin dengan tatapan polosnya, tetapi Changbin bisa merasakan telapak kecil Felix sengaja terus menyentuh dan menekan bagian tengahnya.

Bukankah Felix sengaja melakukan itu?

"Meskipun lo usap-usap kaya gitu ngga akan langsung kering, kan? Singkirin tangan lo bangsat!" teriak Changbin yang langsung bangun dari duduknya.

"Changbin! Jaga ya ucapan kamu, kasar sekali!" tegur sang Ayah memperingati putra bungsunya
"Felix tidak sengaja, lagipula itu bukan hal besar, hanya tumpahan minuman."

"Lagian Felix udah minta maaf, Bin...." Chan ikut menimpali.

Changbin mendengus, memilih ijin untuk pergi ke toilet. Untung saja mereka memilih resto yang tersedia ruang VIP, lebih privasi jadi tidak akan ada yang merasa terganggu dengan keributan kecil yang baru saja terjadi.

Stray Kids One Shoot bxb 🔞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang