Part 7

7.6K 591 16
                                    

Happy reading🥰

"

Nura"panggil seseorang pria dari belakangnya.

"Ya Allah,suara itu....",Nura membalikkan badannya,raut wajah yang sangat ketakutan dan khawatir tadi berubah menjadi raut wajah bahagia saat melihat pria yang memanggilnya tadi.

"Eh kenapa bengong?"

"Mas Fahmi?"

"Iyah ini saya,emangnya kenapa?"

"Enggak kenapa-kenapa kok Mas,tunggu...kok Mas ada disini?bukannya kata Ibu Mas pulangnya 2 minggu lagi"

"Kenapa?kamu nggak senang saya pulang,hmm"

"Ih bukan gitu,cuma kaget aja.Mas kok tau saya ada disini?"

"Mama mertua tadi kasih tau"

"Idih"

"Yaudah ayo pulang,saya yang antar"

"Ya udah,eh tapi kenapa Mas cepet banget pulang ke Indo?"

"Saya pengen cepat nikah sama kamu"

Nura tersenyum malu mendengar perkataan Fahmi barusan,"bisa aja kamu,terus kita pulang naik apa?"tanya Nura.

"Naik Kuda"ucap Fahmi membuat Nura ternganga.

Fahmi tersenyum,menurutnya Nura sangat lucu jika sedang bengong seperti ini.

"Tutup mulut kamu nanti kemasukan nyamuk,kita pulang naik mobil saya"ucap Fahmi tersenyum sambil menunjuk sebuah mobil disamping mereka.

"Loh perasaan tadi ngak mobil deh disini,sekarang kok ada"ucap Nura.

"Ya ampun lucu banget sih kamu,itu ada bang Asep didalam yang bawa"ucap Fahmi,dia mulai gemes melihat tingkah Nura,kalau saja mereka sudah sah pasti sekarang Fahmi sudah mencubit pipi Nura.

Nura beroh ria mendengar penjelasan Fahmi,"Bang Asep siapa?"tanya Nura.

"AllahuAkbar,Bang Asep sopir saya Nura,ayo cepet masuk kalau kaya gini terus kapan kita pulangnya"ucap Fahmi kemudian membuka pintu mobil belakang.

"Hehe...iyah Mas"

Nura langsung masuk kedalam kemudian Fahmi menutup kembali pintu mobil,Fahmi menggelengkan kepalanya kemudian langsung beranjak kedalam mobil didepan, disamping kursi penyetir.


Dibalik acara yang sedikit romantis tadi pasti selalu ada yang memperhatikannya,yah siapa lagi kalau bukan yang baca,tapi ternyata bukan hanya kalian saja ternyata disana yang jaraknya ngak jauh banget dari tempat Nura dan Fahmi tadi ada seorang pria yang amat memperhatikan mereka.Yah dia adalah Ayaan.sejak kapan dia ada disitu saya juga nggak tau.

"Fahmi pasti sangat beruntung mendapatkan wanita seperti Nura,Ya Allah mengapa hati hamba sedikit tidak rela melihat Nura bersama laki-laki lain,padahal mereka sudah bertunangan dan mereka tadi hanya saling berbalas kata"batin Ayaan.

"Ya Allah sadarkanlah hamba"ucap Ayaan mengusap wajahnya,sedetik kemudian dia sadar,"Ya Allah istri hamba"

Ayaan segera cepat pergi kekamar rawat Shanum.

Ayaan membuka pintu kamar rawat yang sudah 3 minggu ditempati istrinya itu,dia bahagia ketika melihat Shanum yang sedang tersenyum sambil melihat sesuatu diponselnya.

"Sayang...kok belum tidur?"tanya Ayaan kemudian mendekat pada Shanum.

"Eh Mas,kok cepet banget anter Nura"

"Nura udah pulang duluan sama Fahmi"

"Haah...kok bisa?"

"Yah mana aku tau"

IMAM dari WANITA LAIN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang