Part 39

4.5K 387 44
                                    

Happy Reading🥰






Waktu terus berlalu,kini usia kandungan Nura sudah masuk 8 bulan,hari ini Nura dan Ayaan hendak ke rumah sakit untuk melakukan USG.

Ayaan semakin posesif dan semangat saat ini,dia berharap bayi dalam kandungan Nura selalu sehat.

Hari ini mereka menemui Dokter kandungan yang bernama Jesika,sebenarnya Dokter kandungan banyak dirumah sakit ini tapi Ayaan hanya ingin Dokter Jesika saja.

"Selamat pagi Dokter Jesika"ucap Ayaan menyapa wanita dihadapannya itu.

"Selamat pagi Dokter Ayaan dan istri"ucap Dokter Jesika membalas sapaan Ayaan.

Dokter Jesika mempersilahkan Ayaan dan Nura masuk kedalam ruangan.

"Oh yah kenapa Dokter Ayaan bersama istri datangnya baru sekarang?"tanya Dokter Jesika.

"Emm,sebenarnya saya tidak ingin cepat-cepat mengetahui jenis kelamin calon anak kami,saya ingin taunya pas saat lahir saja kaya surprise gitu,tapi istri saya selalu penasaran dengan jenis kelamin anak kami"jelas Ayaan diikuti senyum oleh Nura.

"Ooh gitu yah Dok,ya udah sini Bu"ajak Dokter Jesika pada Nura.

Nura dituntun berbaring oleh Dokter Jesika,"Maaf yah Bu"gumamnya sambil menyingkap sedikit baju Nura.

Dokter Jesika mulai menggerakan alatnya disekitar perut Nura dan mulai terlihatlah kecebong Ayaan dan Nura.

"Wah anaknya ternyata cowo"gumam Dokter Jesika.

Raut wajah Ayaan begitu bahagia saat mengetahui jenis kelamin anaknya, sambil mengenggam tangan Nura,Ayaan terus memperhatikan gerak-gerik anaknya yang dapat dilihat oleh alat didepannya itu.

"MasyaAllah"gumam Ayaan.

"Anak kita cowo Mas"gumam Nura bahagia.

"Iyah Sayang..."gumam Ayaan kemudian mencium kening Nura.

Setelah selesai mengecek jenis kelamin anak mereka,Nura dan Ayaan duduk berhadapan dengan Dokter Jesika.

"Anak saya baik-baik saja kan Dok?"tanya Nura.

"Iyah Bu,calon anak itu baik dan sehat didalam,hanya saja pergerakan bayi kurang aktif"ucap Dokter Jesika membuat senyum Nura luntur.

"Maksudnya Dok?"

"Bu Nura sepertinya banyak fikiran,ini sering terjadi pada ibu rumah tangga,tapi tenang saja calon anak ibu baik-baik saja"jelas Dokter Jesika.

"Alhamdulillah"gumam Ayaan dan Nura bersama.

Setelah selesai berbicara dengan Dokter Jesika,Ayaan dan Nura keluar dari ruangan itu.

Sebelum pergi,Dokter Jesika mengatakan kalau Nura tidak boleh banyak fikiran apalagi sampai stres,kondisi bayinya memang sehat tapi tidak memungkinkan bahwa kedepannya selalu baik.

"Mas aku ke toilet dulu yah"

"Mau aku antar?"

IMAM dari WANITA LAIN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang