Part 6

7.5K 580 30
                                    


Assalamu'alaikum,,aku up lagi🥰

Happy Reading🤗



3 minggu kini sudah berlalu.

Shanum masih berada diRumah Sakit
ditemani Ayaan dan juga Nura.Shanum yang meminta Nura untuk mengurusnya karena orang tuanya sedang sibuk dan Ayaan harus pergi kekantor.

Nura begitu perhatian terhadap Shanum,ia begitu telaten mengurusi kakak sepupunya itu.Mulai dari membuatkan makanan hingga berganti tugas dengan Ayaan untuk menjaga Shanum saat malam.

Nura dan Ayaan kini terlihat sangat kompak merawat Shanum.Melihat mereka berdua terlihat sudah sedikit akrab,Ayaan yang mulai banyak bicara pada Nura membuat Shanum sesekali merasa bahagia melihatnya.

Shanum mengidap penyakit jantung sejak usianya 14 tahun,dan 3 bulan setelah keguguran dokter mengatakan bahwa dibagian jantungnya tumbuh tumor dan sampai sekarang ia belum pernah melakukan operasi,padahal dokter sudah menyarankan untuk segera melakukan operasi.Jika kalian pikir Ayaan mengetahuinya kalian Salah,Ayaan tidak pernah tau tentang penyakit yang kini diderita oleh istrinya itu.

Shanum selalu menutupi sakitnya dihadapan suaminya.Ia takut jujur pada Ayaan dan takut jika Ayaan mengetahuinya.Shanum takut jika Ayaan tau tentang penyakitnya,suaminya itu akan meninggalkannya.Ia berfikir siapa yang memperistri dan hidup dengan seorang perempuan yang penyakitan seperti dirinya.

Saat ini yang mereka ketahui Shanum hanya sedang kelelahan saja.Hanya Bunda dan Ayahnya yang sudah mengetahui penyakit Shanum yang sebenarnya.

Bunda Mentari alias bundanya Shanum sangat khawatir dengan kondisi putri tunggalnya saat ini,bunda ingin sekali jujur pada Ayaan tapi selalu ditahan oleh Shanum.

Tujuan Shanum saat ini adalah mendekatkan Ayaan dengan Nura.Ia ingin Ayaan mulai menaruh perasaan pada adik sepupunya itu,biar nanti saat ia meninggal Ayaan tidak sedih terlalu lama karena Nura sudah ada disampingnya.

21.30

Shanum terbangun dari tidurnya karena merasa haus,dia melirik kesamping dan melihat Nura yang sedang tertidur dengan posisi bersandar disofa.

"Kasian Nura,dia terlihat cape banget"ucap Shanum.

Ceklek

Suara pintu terbuka,Shanum mengurungkan niatnya untuk minum dan kembali menutup mata berpura-pura tidur,ia tau pasti itu suaminya.

"Assalam-",Ayaan tidak melanjutkan Salamnya ketika melihat dua orang wanita yang berada dalam ruangan ini sedang terlelap.

Ayaan melangkah pelan kearah ranjang pasien yang sedang ditempati istrinya sekarang.Ayaan mengambil tangan Shanum yang tidak terpasang infus kemudian menciumnya.

Saat mengangkat pandangannya matanya langsung tertuju pada Nura yang sedang tertidur disofa dan tersenyum.

"Cantik"satu kata yang Ayaan ucapkan dalam hatinya saat melihat Nura.

Shanum perlahan membuka matanya,dia melihat Ayaan yang sedang menatap Nura lekat dengan tangannya yang masih mengenggam tangan Shanum.

"Ekhemm,jangan diliat terus Mas,nanti jatuh cinta"ucap Shanum terkekeh pelan.

Ayaan kaget dan refleks menarik tangannya yang tadi mengenggam tangan Shanum kemudian menyapu dadanya.

"Astagfirullah Shanum,kamu kenapa sih suka ngagetin"ucap Ayaan.

"Loh,siapa sih yang lagi serius amat liatin Nura,jangan-jangan kamu naksir yah sama Nura"ucap Shanum terkekeh.

"Astagfirullah Shanum,aku ini suami kamu loh ngak mungkin aku suka sama perempuan lain"ucap Ayaan menyangkal dugaan Shanum tadi.elleehh padahal hatinya tadi berkata lain.

"Hahaha iyah Mas iyah,aku bercanda kok,ngak usah jutek gitu"

"Hmmm,jangan ngomong kek gitu lagi,aku tuh tadi cuma ngak enak aja lihat Nura,udah gitu doang"

"Iyaaaa Maaasss"ucap Shanum tersenyum.

Suara canda antara Shanum dan Ayaan agak sedikit menganggu tidur Nura.Nura membuka matanya dan melihat kearah ranjang Shanum.

"Eh Mas Ayaan udah datang"ucap Shanum.

"Iyah Nur,kamu udah boleh pulang,biar saya saja yang jagain istri saya"ucap Ayaan.

Nura melirik jam tangannya,sekarang pukul 23.00,"apa aku berani yah pulang jam segini sendiri?"gumam Shanum dalam hati.

Nura segera beranjak dari duduknya kemudian mendekat kearah Shanum,"Yaudah Mbak,aku pamit pulang dulu yah,soalnya besok harus mampir ke apotek"ucapnya.

Shanum mengangguk kemudian melirik kearah Ayaan yang sedang menunduk,"Mas kamu anterin Nura gih"suruhnya.

"Eh ngak usah Mbak,Mas Ayaan kan lagi ngejagain Mbak Shanum,lagi pula baru jam segini pasti masih ada taksi",bohong Nura,sebenarnya dia merasa takut untuk pulang tapi dia ngak enak untuk pulang bersama Ayaan.

"Emang iyah jam segini masih ada taksi"fikir Shanum.

"InsyaAllah Mbak,yaudah aku pamit dulu,Assalamu'alaikum"Nura segera beranjak dari kamar rawat Shanum,kalau ia masih meladeni Shanum pasti ia akan pulang bersama Ayaan lagi dan siapa yang nanti menjaga Shanum.

"Eh Nura tunggu"teriak Shanum,"Mas kok kamu bengong sih,sana kejar Nura,anterin dia pulang"ucapnya sambil memukul tangan Ayaan pelan.

"Tapi kamu-"

"Aku ngak papa,sana"

"Ya udah,aku anterin Nura dulu,kamu jangan curiga sama aku,aku mau anterin Nura karena kamu yang nyuruh oke?"

"Isshh iyah sana"

"Yaudah Assalamu'alaikum"ucap Ayaan kemudian mengecup kening Shanum sebentar.

"Wa'alaikumussalam"

Shanum menatap kepergian suaminya,rasanya sakit sekali melihat suaminya mengejar wanita lain,walau dia yang menyuruh dan memaksanya.

"Ya Allah,gini yah rasanya belajar mengikhlaskan orang yang kita cintai untuk wanita lain"gumamnya sambil memegang dadanya.

Nura sudah sedikit jauh dari lingkungan  rumah sakit,"Ya Allah aku pulang naik apa yah?"gumamnya.

"Ya Allah semoga aja ada taksi yang lewat"ucap Nura sambil menangkupkan tangannya.

Dari belakang Nura mendengar suara langkah kaki seseorang,"Ya Allah itu siapa yah?",Nura semakin panik karena langkah itu seolah ke tempat ia berdiri sekarang.

Semakin dekat

Semakin dekat

Semakin dekat

Daann

Dorrr

Selamat kalian kena jebakan tok dalang🤣


"Nura"panggil seorang dari belakang.
yang ini serius yah gaes

Nura yang sedang memejam kan matanya,langsung terbelalak mendengar pangilan dari seseorang dari belakangnya,yang ia dengar suara orang yang memanggilnya itu adalah seorang pria.

"Suara itu...."







Tbc

Hayooo,gimana part ini?pendek banget yah?

Masih garing yah?

Ini masih awal yah,jangan terlalu berekspetasi dengan cerita aku🤣

Yaudah salam kenal semuanya,aku author baru,jadi maapkeun jika cerita aku masih kaku sama berantakan🙏🥲

Oh yah masalah update,kalian mau aku up sekali sehari atau sekali seminggu?🤣

Yaudah,sampai jumpa part selanjutnya🤗

papayy Assalamu'alaikum👋🥰

IMAM dari WANITA LAIN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang