Part 26

6.2K 496 46
                                    

Happy Reading🥰









2 bulan sudah berlalu...

Sejak kejadian malam itu,Ayaan dan Nura makin lengket dan romantis.

"Hari ini kita mau kemana Mas?"tanya Nura tersenyum.

"Kamu mau kemana hmm?"tanya Ayaan menoel hidung Nura.

"Kemana aja Mas"

"Aneh banget kamu ini"ucap Ayaan menarik Nura dalam dekapannya.

"Mas aku kepengen banget jalan-jalan hari ini"ucap Nura manja.

"Jalan-jalannya kemana Sayang?"

"Aku tiba-tiba kepengen main bola
Mas"ucap Nura asal.

Ayaan tertawa mendengar permintaan Nura.

"Loh kok kamu ketawa sih Mas"ucap Nura berdecak kesal.

"Lagian kamu aneh banget deh,masa tiba-tiba pengen main bola,gimana caranya coba"ucap Ayaan tersenyum.

"Aaa kamu mah"ucap Nura kemudian berdiri dan melipat tangannya didada.

Ayaan ikut berdiri dan memeluk Nura dari belakang.

"Kamu mau main bolanya dimana Sayang?"tanya Ayaan menaruh dagunya dibahu Nura.

"Ditempat futsal"ucap Nuraa semangat dan berbalik menatap Ayaan.

Ayaan tak habis fikir dengan Nura hari ini.

"Jauh banget dari rumah itu lapangan futsalnya,gimana kalau main dilapangan tempat main anak-anak?"ucap Ayaan lembut.

"Terserah deh yang penting bisa main bola"ucap Nura semangat.

"Ya udah,aku mau ganti baju dulu"ucap Ayaan tersenyum sambil mengusap kepala Nura.

"Kok Mas ganti baju?"

"Allahu Nura,masa aku main bolanya pakai sarung kaya gini?"ucap Ayaan menunjuk sarung yang sedang ia kenakan.

"Hehe maaf Mas,aku juga mau ganti baju deh"ucap Nura.

"Eh...eh...kamu ngak usah ganti baju,gitu aja"ucap Ayaan memperingati Nura.

"Masa gamisan sih Mas"

"Kamu ngak boleh ganti baju,ngak boleh pakai yang ketat-ketat"ucap Ayaan sedikit tegas.

"Iyah iyah,sana katanya tadi mau ganti baju"

"Kamu tunggu disini sebentar"ucap Ayaan lalu pergi kedalam kamar.

Ayaan keluar memakai kaos panjang hitam dengan celana selutut,tidak lupa kaus kaki dan sepatu bola.

Nura yang melihatnya tertawa melihat penampilan Ayaan.

"Pfffttt Mas kamu pakai apaansih?"ucap Nura sambil menutup mulutnya tertawa.

"Ini tuh kostum bola limited edition"ucap Ayaan sombong.

"Buruk gitu dibilang limited edition"ucap Nura semakin tertawa.

"Kalau kamu masih ketawa,kita batal pergi kelapangan bolanya"ucap Ayaan jutek.

"Hehe aku bercanda Mas,yuk pergi yuk"ucap Nura membujuk Ayaan.

"Gak jadi"ucap Ayaan kesal.

"Ya udah aku pergi sendiri aja kalau gitu"ucap Nura hendak melangkah pergi namun tangan ditahan oleh Ayaan.

"Eh...eh...kita pergi sama-sama"ucap Ayaan mengenggam tangan Nura,"kalau kamu pergi sendiri bahaya,nanti banyak yang godain kamu,kamu kan cantiknya spek bidadari"ucap Ayaan menyunggingkan senyumnya.

IMAM dari WANITA LAIN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang