Part 33

4.8K 415 45
                                    

Happy Reading🥰









Saat Ayaan keluar dari kamar mandi,dia melihat Nura yang sudah tidak ada didalam kamar.

Nura keluar untuk menenangkan fikirannya dan duduk dikursi taman belakang rumah.

Ayaan mencari Nura kesegala penjuru rumah,dia tersenyum dan bersyukur melihat Nura yang sedang duduk dibelakang rumah.

Ayaan berjalan mengendap dan memeluk leher Nura dari belakang,hal itu membuat Nura terkejut.

"Aku cariin dimana-mana ternyata kamu disini"ucap Ayaan mengecup pipi Nura.

"Kamu nyariin aku?"tanya Nura tanpa menatap Ayaan.

"Iyah Sayang,aku kangen banget sama kamu"ucap Ayaan ikut duduk disamping Nura.

Nura tersenyum kecil dan kembali menunduk,tingkah Nura membuat Ayaan merasa berbeda.

"Kamu kenapa Sayang?"tanya Ayaan menangkup wajah Nura.

"Nggak papa kok Mas"ucap Nura.

"Mau jalan-jalan?"tanya Ayaan lembut.

"Kemana?"tanya Nura menatap Ayaan.

"Kemana aja yang kamu mau"

"Aku pengen main skuter"ucap Nura asal.

"Beneran?"tanya Ayaan.

"Iyah,kenapa?"

"Nggak papa,ayo kita cari skuternya"ucap Ayaan membuat Nura tersenyum.

Ayaan menggandeng Nura untuk masuk kedalam mobil,Ayaan membukakan pintu mobil untuk Nura terlebih dahulu,setelah itu dia masuk juga kedalam mobil.

Ayaan membawa Nura kesebuah tempat bermain dan liburan orang-orang,disana mereka bisa bermain skuter dan segala macam mainan lainnya.

Karena hari sudah sore membuat orang ditempat ini begitu ramai,bukan hanya anak-anak namun juga orang dewasa yang ikut mencoba permainan.

Nura tersenyum melihatnya,Ayaan meminta Nura untuk menunggu,sementara ia pergi menyewa skuter untuk Nura dan skateboard untuknya.

Nura tersenyum melihat Ayaan yang berjalan kearahnya membawa sebuah skuter dan skateboard.

"Ini skuternya Sayang"ucap Ayaan menyerahkan skuter itu pada Nura.

Nura menatap kagum dan mengambil alih skuter itu.

"Kamu bisa bawanya?"tanya Ayaan.

"Bisa dong Mas"ucap Nura mulai menaiki skuter itu dan perlahan menjalankannya.

"Pelan-pelan"ucap Ayaan.

"Iyah Mas"ucap Nura tersenyum.

Ayaan melihat Nura yang mahir membawa skuter dan mengikuti Nura dari belakang dengan skateboardnya.

"Ih seru banget"ucap Nura mulai melaju.

"Pelan-pelan Sayang"teriak Ayaan.

Setelah capek bermain,Nura beristirahat dan meminta Ayaan memotretnya.

Setelah selesai menjadi fotografer untuk Nura akhirnya mereka foto berdua.

Setelah memulangkan skuter dan skateboard tadi,Nura dan Ayaan membeli jajanan yang ada dipinggir jalan.

"Mas pulang yuk,udah mau magrib"ucap Nura pada Ayaan.

Ayaan mengangguk dan pergi masuk kedalam mobil,sebelumnya dia membukakan pintu untuk Nura terlebih dahulu.

IMAM dari WANITA LAIN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang