Part 20

8.1K 542 51
                                    

Happy Reading🥰








Setelah sholat subuh,Ayaan pergi kekamar tamu karena Nura hendak dirias.

Senyum Nura tak pernah luntur saat ini,ia menatap wajahnya yang sedang dipolesi make up oleh perias yang telah disiapkan Umi Salma.

Kali ini bukan pertama kalinya ia didandani seperti ini,tapi hari ini merasa lebih bahagia.

Walaupun hanya dengan make up sederhana dan gaun putih tulang syar'i dan jilbab yang menutupi dada,Nura tetap terlihat sangat cantik.

Pagi ini Mama Ririn datang bersama Papa Adi dan juga Alya bersama suami dan anak kecilnya.

Nura telah selesai dirias,ia merasa sangat berbeda hari ini.

"MasyaAllah Nura"ucap Umi saat masuk kedalam kamar Nura.

"Umi"ucap Nura menunduk malu.

"Kamu cantik banget sayang"ucap Umi memegang bahu Nura dari depan.

"Umi bisa aja,ini semua berkat make up sama gaun yang Umi pilihkan ini"ucap Nura tersenyum.

"MasyaAllah bestie"teriak Rasya yang masuk kedalam kamar bersama Mama Ririn.

"Mama...Rasya..."gumam Nura kaget.

Mama Ririn dan Rasya berjalan mendekat kearah Nura,sedangkan Umi sedikit bergeser kesamping Nura.

"Assalamu'alaikum Ma"ucap Rasya mencium tangan Mamanya.

"Wa'alaikumussalam Nak"balas Ririn kemudian memeluk Nura.

Setelah memeluk Ririn,Nura beralih memeluk Rasya.

"Bilangnya kemarin ngak bakalan dateng"ucap Nura sedikit cemberut pada Rasya.

"Ini tuh kejutan namanya,masa sih gue gak datang kehari paling bahagia bestie gue"ucap Rasya memegang tangan Nura.

"Hehe makasih yah"ucap Nura tersenyum.

"Apasih udah kaya sama orang yang baru kenal aja"ucap Rasya memukul pelan lengan Nura.

"Kamu cantik sekali Nura"ucap Ririn memuji.

"Mama bisa aja"gumam Nura sedikit malu.

"Tapi bener loh,kali ini lo cantik pake banget tau ngak"ucap Rasya.

Nura terkekeh pelan dan menggeleng,"Kalian kapan datangnya?"tanyanya menatap Rasya dan Ririn bergantian.

"Belum lama sayang"ucap Mama Ririn.

Nura mengangguk dan menatap Rasya,"kamu bareng siapa kesini?"tanyanya.

"Bareng Tante sama Om lah,masa sendiri"ucap Rasya cengengesan.

Umi Salma dan Mama Ririn sedang mengobrol didalam kamar,sedang Nura sedang mendengarkan Rasya yang sedang curhat katanya.

"Assalamu'alaikum"ucap salah satu santriwati dari balik pintu.

"Wa'alaikumussalam"jawab mereka.

"Masuk"ucap Umi.

Santriwati itu membuka pintu,dan memberitahu bahwa acara akan segera dimulai.

Umi Salma dan Mama Ririn keluar duluan dari kamar,sedangkan Rasya membantu memperbaiki sedikit penampilan Nura.

Setelah Rasya selesai dengan urusannya,dia langsung keluar dari kamar,kini hanya Nura yang sedang dikamar.

Jantung Nura berdetak sangat cepat,ia merasa sangat gugup sekarang,dan tiba-tiba pintu kamar terbuka dari luar.

"Assalamu'alaikum"ucap Ayaan masuk kedalam kamar.

IMAM dari WANITA LAIN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang