Part 15

8.1K 610 39
                                    

"Sebesar apapun cintamu kepada seseorang,bukan berarti kalian ditakdirkan bersama"

~Fahmi Alghifari~

Happy Reading🥰








Ditengah perjalanan menuju pesantren,Ayaan melihat Nura tertidur,"mungkin tubuh Nura masih lemah karena kejadian tadi siang"fikir Ayaan.


Sekitar 2 jam perjalanan akhirnya Ayaan dan Nura sampai ditempat tujuan dengan selamat.


T

erlihat suasana pesantren sedang ramai-ramainya.


Ayaan melihat Nura masih tertidur,akhirnya dengan ragu Ayaan membangunkannya.


"

Nura...Nura..."ucap Ayaan.


"

Eeunngghh"gumam Nura terbangun.


N

ura perlahan membuka matanya mengedarkan pandangannya keluar mobil.


"Emm Mas kita sudah sampai?"tanya Nura.

"

Iyah,ayo keluar"


"

Iyah Mas"


A

yaan dan Nura turun dari mobil,Ayaan mengambil koper mereka yang ia taruh dibagasi mobil tadi.


N

ura menatap takjub melihat sekiling pesantren,pemandangan yang sangat mendamaikan.

Semua mata tertuju kearah Ayaan dan Nura yang sedang bejalan kearah ndalem.

"Wah itu gus Ayaan udah datang"

"Ya Allah gus Ayaan tambah ganteng aja deh"

"Eh yang disampingnya itu siapa yah?"

"Itu istri baru gus Ayaan lumayan juga yah"

Kira-kira seperti itulah percakapan para santriwati yang terdengar oleh Nura saat tengah berjalan.

"MasyaAllah mantu Umi"ucap Umi senang melihat Nura.


"Assalamu'alaikum Umi"ucap Nura mencium tangan Umi dan dibalas pelukan oleh Umi Salma.


"

Wa'alaikumussalam Nak,kamu apa kabar?"tanya Umi.


"

Alhamdulillah baik Umi"


"

Ekhem"gumam Ayaan.


U

mi dan Nura menatap Ayaan sebentar kemudian saling melempar senyum.

IMAM dari WANITA LAIN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang