Ini tentang seorang pemuda bernama Arfi Fadillah Winata yang di minta untuk menikahi seorang gadis oleh ayah dari gadis itu sendiri. Gadis yang menjadi sahabat kecilnya dulu.
Ini juga tentang Melody Alzeta Pratama
Gadis cantik yang sama sekali tida...
"ku fikir mencintaimu adalah pilihan sempurna. Namun nyatanya, itulah yang membuatku di seret ombak hingga ke tengah samudra."
~Arfi Fadillah Winata~
Jangan lupa follow dulu ya guys
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•melfi•
Jalanan sudah terlihat sangat sepi. Karena sekarang jam sudah menunjukkan pukul 03.00 dini hari. Tak ada yang terdengar selain suara bising dari motor sport berwarna merah yang Arfi kendarai. Tidak berniat untuk pulang ke rumah, setelah berjam jam menenangkan diri di pantai. Sekarang ia justru sedang menuju basecamp Antariksa.
Beberapa menit perjalanan, akhirnya ia sampai di basecamp, yang nampak seperti rumah berlantai dua biasa. Geng yang di ketuai oleh Arfi itu bukan geng murahan, yang hobinya membuat onar, tauran, atau bermain perempuan. Geng itu adalah geng pelacak sekaligus mata mata yang bekerja sama dengan pihak kepolisian. Mereka keluar masuk bar bukan untuk minum minum atau mencari perempuan untuk diajak bersenang senang. namun untuk mengelidiki berbagai kasus kejahatan serta pengeludupan narkoba.
Geng itu memiliki 6 anggota inti. Pertama Arfi, si ketua yang dingin, sabar, pandai mengatur strategi, namun jika sudah marah, bisa membuat lawannya masuk UGD.
Kemudian ada Kevin, si wakil. Yang dingin bagai es batu, tapi sekalinya bicara membuat hati lawan bicaranya terasa di tombak. Kalo kata Kevin, "diam adalah emas. Tapi sekali bicara kata-kata gue bikin ngenes." Wkwkwkwk
Lalu Viko, si playboy cap kadal yang hobinya Gonta ganti cewe. "Diam seperti jomblo, bergerak melebihi suhu,"
Ada juga Tian, si kalem yang gak kalem-kalem banget. Kalo dalam hal melacak musuh atau boronan, jangan ragukan, ia sangat pro. Bukan cuma sebagai anggota inti Antariksa, Tian juga adalah asisten pribadi Arfi di kantor.
Nata, si anak sultan, yang bisa tiba tiba membeli kapal pesiar hanya karena gabut. Ia juga menjadi donatur tetap untuk ketenangan cacing cacing dalam perut sahabat sahabatnya.
Dan terakhir ada si Sholeh, yang nyatanya tidak Sholeh seperti namanya. Seorang pemuda yang hobinya mencari perempuan untuk di gombali. Namun juga sering di selingkuhi. Yaa sebelas dua belas dengan Viko!
"Jadi apa yang mau lo bicarain?" Tanya Viko ketika melihat kedatangan Arfi.
Arfi menatap kevin, lalu menyandarkan punggungnya kasar di atas sofa. Seperti biasa, jika tidak sedang berhadapan dengan musuh ia menjadi orang yang penyabar.
"Apa?" Tanya Kevin. Sama seperti yang lain, kevin tidak tahu sama sekali akan apa yang mau Arfi bicarakan.
"Gue gak tau harus memulainya dari mana, tapi gue harap kalian bisa bantu gue." Ucap Arfi.
Saat ini anggota Antariksa sedang berkumpul dengan jumlah yang lengkap. Karena Arfi yang meminta mereka berkumpul untuk membahas hal penting. Mungkin mereka juga akan menghabiskan waktu malam ini di basecamp.
