MELFI [29. flashback]

116 7 0
                                    

Ini part khusus flashback, jadi pastinya isinya flashback semua
Wkwkwk

Cuma mau bilang itu kok😅

Tolong tandain Typo ya❤️

"Apa aku bisa terlihat baik-baik saja, tanpa mengatakan 'aku gak papa' karena justru kalimat itu yang membuat orang lain semakin percaya bahwa aku sedang tidak baik-baik saja."

~Melody Alzeta Pratama~

~Melody Alzeta Pratama~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


📍Boston-Amerika

Flashback tiga tahun lalu...

Dengan langkah besar seorang gadis cantik berambut pirang menyusuri setiap lorong, menuju sebuah apartemen yang berada di lantai 10. Terlihat senyum yang merekah dari wajah gadis itu, ia sangat bahagia karena sekarang akan memberi kejutan ulang tahun untuk seorang lelaki yang sudah 3 tahun ini menjadi pacarnya. Di tangannya sekarang sudah ada sebuah kue ulang tahun berbentuk love yang bertuliskan happy birthday Boo serta sebuah paper bag berisi kado spesial.

Saat sampai di depan apartemen itu, ia segera menekan beberapa digit angka untuk bisa membuka apartemen itu.

"250217. Aku senang kamu masih pakai tanggal jadian kita, Boo!" Ucap gadis itu sebelum beberapa detik kemudian di suguhi pemandangan isi apartemen yang di dominasi berwarna hitam itu.

Begitu terkejutnya gadis itu ketika mendapati apartemen itu begitu berantakan, terlihat ada beberapa botol wine yang sudah dibuka, bahkan juga ada yang pecah dilantai dan dibiarkan begitu saja. Tak hanya itu, disofa dan meja juga berserakan pakaian seorang wanita.
Gadis itu dibuat bingung sekaligus kesal detik itu juga.
Jika baju wanita, ia masih bisa memakluminya, mungkin itu milik adik perempuan dari kekasihnya itu! Tapi botol botol wine itu? Tidak mungkin adiknya juga kan yang meminumnya? Ini pasti perbuatan lelaki itu!

"Kamu suka banget sih, Boo. Minum minuman haram kayak gini? Aku udah sering peringatkan kamu tapi masih aja suka dilanggar!" Gadis itu berdecak kesal. Ia meletakkan kue serta paper bag itu diatas meja. Lalu menyingkirkan semua barang yang berserakan itu. Lama-lama mencium bau minuman beralkohol itu, membuat kelapanya pusing.

Beberapa detik kemudian ia baru menyadari, sejak tadi ia berada di apartemen ini, tapi tak melihat batang hidung kekasihnya itu! Kemana perginya dia?

"Pasti dikamar deh! Boo Boo, malasnya gak bisa di hilangin apa? Ini udah jam 10 pagi, tapi masih aja tidur!" Gadis itu menancapkan lilin berbentuk angka dua dan satu diatas kue setelah menyalakannya.

Ia berjalan menuju kamar si lelaki dengan wajah tersenyum. Sebenarnya masih kesal karena lelaki itu kembali melanggar larangannya untuk tidak meminum minuman beralkohol lagi. Tapi lebih baik disingkirkan dulu kesalnya itu. Sekarang saatnya membuat lelakinya tersenyum bahagia dihari ulang tahunnya. Setelah sengaja mencuekinya semalaman.

melfi (love and hurt?) REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang