17<3

27.9K 2.2K 59
                                    

"kalau kamu kenzo?"pertanyaan yang keluar dari mulut galang,membuat audrey terbelalak, jadi yang di jodohkan olehnya bukan keenan? yang di jodohkan dengannya adalah kenzo.

kenzo yang mendapat pertanyaan dari calon mertuanya hanya mengangguk,tetap cool dengan segala situasi.

kenzo melirik audrey,tampak audrey terkejut dengan pertanyaan om galang,dada kenzo sedikit nyeri,dia paham kalau di dalam pemikiran audrey,keenan yang akan di jodohkan dengannya bukan kenzo.

audrey yang merasa ada yang sedang memperhatikannya segera mencari siapa orangnya,seketika tatapan kenzo dan audrey bertemu,audrey mengkode kenzo dengan seolah berkata lewat mimik muka.

'kok bisa lo sih?!'

kenzo yang melihat kodean audrey mengerti tapi rasanya terlalu kontras jika ia berbalas pesan melalui mimik muka,di depan keluarga mereka.

kenzo memalingkan wajahnya ke sembarang arah,membuat audrey jengkel merasa di cueki dengan kenzo.

audrey berdecak kesal,belum menikah saja dia sudah cuek seperti ini,apalagi kalau nanti mereka menjalin hubungan,apalah daya audrey setidaknya ini demi papa dan mamanya.

setelah perbincangan selesai,kedua keluarga itu melanjutkan kegiatan inti,makan malam, tetapi audrey memilih untuk mencari udara segar di dekat kolam rumahnya.

audrey duduk di kursi,menatap bintang yang ada di angkasa,entah kenapa dia selalu merasa tenang jika melihat pemandangan langit di malam hari.

"lo ga mau batalin?"audrey menoleh ke arah kenzo,dengan suara dingin dan datarnya, kenzo tampak ingin memastikan perjodohan mereka.

"ga ken,gue terima perjodohan ini karna mama papa gue,gue ga mau ngecewain mereka"audrey tersenyum hangat ke arah kenzo,sangking hangatnya senyuman audrey hangatnya menjalar ke hati kenzo.

kenzo merindukan panggilan audrey untuknya,selama di sekolah dia tak pernah mengajak rey berbicara,dia terlalu kaku dan nervous bila ada di dekat audrey.

"emangnya lo bisa nerima gue?"kenzo bertanya pada audrey tanpa menoleh ke arah audrey,jika kenzo menatap mata audrey dia akan gugup dan itu akan menjadikannya aneh di mata audrey.

"ga tau sih,tapi jalanin aja dulu,toh kita nikah pas gue lulus sma,jadi lo bisa ngelakuin apa pun yang lo mau seperti biasa,gue pun begitu" audrey memberi kebebasan pada kenzo,dia tak ingin hidupnya tiba tiba berubah karena perjodohan satu malam ini.

hati kenzo berdetak kencang saat audrey mengatakan pernikahan,audrey mau menerimanya, dia akan mencoba mendekati audrey pelan pelan.

"lo sendiri?udah bisa nerima gue?"audrey bertanya kembali pada kenzo,dirinya penasaran reaksi kenzo saat di jodohkan dengannya.

"iya"jawab kenzo menatap mata audrey sekilas lalu beralih menatap langit,bukan karena tak ingin,bisa bisa jantungnya copot kalau berlama lama menatap audrey.

"ck,lo masih sama kayak dulu yah,dingin,ketus, gapunya hati"cacian demi cacian di layangkan pada kenzo,tapi kenzo malah tersenyum tipis, audrey mengingat kembali pertemuannya dengan kenzo,membuat kenzo terbang ke atas langit sekarang juga.

"hahahaha,gue ga seburuk yang lo bilang rey" what?!kenzo tertawa di hadapannya,manusia kulkas 35 pintu ini tertawa di depan wanita, audrey terpukau dengan wajah ceria kenzo, dia tampak lebih tampan dari biasanya.

"kenapa?"kenzo menghentikan tawanya, merasa ada yang aneh dari mimik wajah audrey,tampak memperhatikan wajah kenzo.

"lo ganteng kalo ketawa"audrey tersenyum manis,dan kembali menatap langit,audrey tak menyadari apa yang terjadi pada kenzo saat ini,kaki kenzo sepertinya sudah tak menginjak tanah,dirinya sudah terbang menuju langit karena pujian audrey,begitu berpengaruhnya audrey dalam diri kenzo.

IT'S NEW AUDREYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang