32 <3

6.3K 355 4
                                    

"Gery?"Audrey tersenyum lebar,pria yang sudah hampir 2 tahun menghilang dari pandangannya, pria yang selama ini memberinya dukungan di kala keterpurukan, pria yang menggantikan posisi Miqdad di keseharian nya.

kadang kala,saat mereka berkumpul, Gery selalu mencairkan suasana dengan melontarkan jokes murahan ala Miqdad.

tetapi,bedanya kali ini,tak ada sahutan dari Miqdad,biasanya saat Gery bercanda,hanya Miqdad yang menyahut karna hanya Miqdad yang mengerti jokes si Gery.

tetapi,tetap saja mereka selalu tertawa karna ulah Gery.

sejak kepergian Gery ke USA,Audrey merasa sepi,teman teman Arka sudah mulai sibuk dengan urusan mereka masing masing.

apalagi Gery,saat pergi ke USA,Gery baru memberitahu kan teman teman nya saat berada di pesawat,membuat teman teman nya sangat kesal.

"halo Audrey"Gery tersenyum tipis, penampilan Gery dua tahun lalu, dan sekarang sangat jauh berbeda.

bagaimana bisa,gery yang dulu sehari harinya memakai baju kaos hitam metalica, jeans robek robek juga rambut sebahu, kini berubah menjadi sosok pria yang maskulin,dan berwibawa.

rambut klimis yang di sisir kebelakang, kemeja hitam yang terlihat pas di tubuhnya, lalu celana hitam yang juga terlihat pas dengan look Gery kali ini.

"gila?!ini beneran lo?!"Arka berjalan cepat, menuju Gery yang berdiri tegap di depan pintu.

tapi tunggu,di samping Gery ternyata ada James yang sedang memperhatikan Audrey sedari tadi.

Audrey tahu,jika James sedari tadi memperhatikan nya, tapi seperti biasa Audrey hanya mengabaikan nya.

"hai Audrey"Audrey hanya melirik,lalu tersenyum tipis ke arah james,lalu beralih kembali ke pada Gery.

James hanya bisa pasrah,tak bisa berbuat apa apa,James mengerti bahwa dirinya tak pantas untuk mendapatkan maaf dari Audrey.

"udah gede lo Rey,gue bangga"Gery mengusap pundak Audrey,dua tahun ia tak melihat gadis ini,gadis yang ia sudah Gery anggap seperti adik sendiri.

"lo ga pernah ngubungin gue,bangke lo emang"cerca Audrey,kesal dengan Gery yang tak pernah menghubunginya.

"gue ga ada waktu Rey,kepala gue mau pecah tau gak?,kuliah disana bikin otak gue insecure" curcol Gery,lalu di sambut pukulan kecil di daerah kepalanya.

"emang lo nya aja tolol,sok sok an ngambil penerbangan, di Ohio lagi, udah gak pernah ngabarin, pengen gue remes muka lo tau gak?!"Arka tak henti henti nya mengomeli Gery,yang di sambut kekehan dari Audrey.

sebenarnya Gery salah satu mahasiswa yang cerdas di Universitas nya, dia selalu aktif dan mendapatkan nilai A, tentu nya karna ia ingin cepat cepat lulus dari tempat itu.

Gery yang dulu nya suka bolos, berkelahi, dan suka bermain wanita, sekarang itu hanya tinggal cerita lama, Gery yang sekarang adalah lelaki maskulin, cerdas, pandai, dan pasti nya jomblo.

"e'eh udah jam berapa nih, gue harus cabut, sorry guys"Audrey beegegas, reuni dadakan tersebut, Audrey jadi lupa akan acara terakhir di masa SMA nya.

setelah itu,Arka dan Audrey pergi menggunakan mobil sedan milik galang, ayah mereka.

saat di dalam mobil, Audrey tak henti henti nya tersenyum sumringah, sepertinya hari ini dan beberapa hari kedepan, akan menjadi hari yang terbaik.

Arkan menghentikan mobilnya, mereka sudah sampai di hotel bintang 4 yang ada di kota nya, lalu melirik ke arah Audrey.

"kita udah nyampe, nikmatin hari ini, biarkan ini menjadi kenangan yang gak akan lo lupa" Arka mengelus pundak Audrey, Audrey hanya mengangguk dan tersenyum.

IT'S NEW AUDREYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang