24 <3

25.9K 1.9K 23
                                    

"gimana keadaan lo?"audrey mengerjapkan matanya yang sedikit sakit saat melihat cahaya lampu di atasnya.

"ini minum dulu"kenzo memberi audrey sebotol air yang ia beli saat di kantin rumah sakit.

audrey mengangkat kepalanya yang masih sakit,lalu membuka mulut untuk menerima air masuk membasahi mulutnya.

setelah itu kenzo menutup botol tersebut,lalu kembali duduk di samping ranjang audrey.

"bentar yah gue panggilin dokter"kenzo bergegas pergi dari pandangan audrey,audrey yang dari tadi diam hanya berusaha mengingat memori terakhir yang ada di kepalanya.

audrey merasa dirinya ini sedikit aneh,ia baru menyadari kalau dirinya berada di ketinggian audrey akan pusing lalu berhalusinasi bahwa dia jatuh.

"gimana mba audrey?udah baikan?"suara asing yang masuk ke telinga audrey, menyadarkannya dari lamunan tentang dirinya sendiri.

"ah,iya dok tapi kepala saya masih sakit"audrey memegang kepalanya merasa pening seketika.

"mungkin kamu belum sembuh total,setelah infusnya habis,kamu boleh pulang,saya akan berikan obat pereda sakit kepala,kalau begitu saya permisi" dokter itu melangkah mundur ingin pamit dari audrey dan kenzo.

"tunggu dulu dok!"audrey menahan dokter tersebut,ia ingin bertanya perihal apa yang dia alami akhir akhir ini.

"jadi,gini dok,kenapa saat saya berada di ketinggian,saya merasa diri saya ini seperti di dorong berkali kali yah dok?saya langsung mual,keringat dingin, pusing dan gemeteran dok,itu kenapa yah?"audrey penasaran dengan jawaban dokter,tak ingin hal buruk terjadi padanya.

"apa kamu pernah kecelakaan jatuh dari tempat tinggi?"audrey tersadar dirinya mati karna terjatuh dari atas tebing,dirinya baru mengerti apa yang terjadi padanya saat ini.

"i-iya dok pernah"audrey gugup memberi jawaban atas pertanyaan dokter,kenzo yang mendengar jawaban audrey bingung,sejak kapan audrey pernah jatuh dari tempat tinggi?

"yang kamu alami ini adalah trauma akan kecelakaan tersebut,kalau melakukan terapi secara rutin,bisa sembuh kok,nanti saya resepkan obat penenang buat kamu yah,di ambil di apotik"setelah selesai dengan penjelasannya dokter tersebut langsung pamit untuk menangani pasien lainnya.

audrey kembali membaringkan dirinya, mencari posisi yang pas untuk dirinya.

"ken,hp gue lo liat ga?"audrey mencari hp nya, ia teringat dengan sahabat sahabatnya,pasti mereka mencarinya sedari tadi.

kenzo memberikan ponsel audrey,audrey yang menerima ponsel tersebut segera membuka lalu mengotak atik ponsel miliknya.

"halo emma"

"halo rey,lo dimana sih??kata anak anak yang lain lo tadi pingsan di bawa kenzo!"

"iyya,gue di ugd sekarang,sory yah gue baru sadar nih"

"rs mana?gue sama uci mau kesana jemput lo,kenapa sih lo bisa pingsan gitu rey?"

"gue di rs cinta kasih nih,tadi gue ke capean aja terus pingsan"audrey berbohong kepada emma,tak ingin siapa pun tau tentang trauma yang ia alami,yahh kecuali kenzo yang mengetahuinya karna mendengar percakapm audrey dan dokter tadi.

"astaga rey..rey,yaudah gue sama uci kesana yah sekarang"

"okey ma,hati hati"

setelah menutup panggilan telponnya dan emma,audrey menaruh ponselnya ke nakas samping ranjang.

kenzo yang dari tadi diam sebenarnya penasaran kenapa audrey berbohong dan tak ingin memberi tahu sahabatnya perihal trauma yang di alaminya.

"kenapa bohong?"audrey terkaget ia baru menyadari kalau kenzo ada di sampingnya, pasalnya kenzo dari tadi tak membuka suara untuk sekedar basa basi.

"gue gak pengen orang tau aja,gue mohon lo jaga yah tentang ini sama semua orang"audrey ntah mengapa tak ingin memberi tau siapapun tentang traumanya ini,ia terlalu pusing memikirkan bagaimana cara menjelaskan awal terjadi traumanya.

"iya,emangnya lo pernah jatuh dari mana?" audrey yang mendengar pertanyaan kenzo seketika bingung harus menjawab apa,apa dia haru jujur kepada kenzo?

"gue tadi bilang kan,kalau gue pernah mimpi buruk?gue jatuh di mimpi buruk itu,yang anehnya gue bisa trauma karna jatuh dari tebing pas mimpi"alasan audrey mungkin terdengar sedanh bercanda,tapi itu adalah hal yang paling simple yang bisa audrey jelaskan pada kenzo saat ini.

"jadi lo trauma karna mimpi buruk?"kenzo meyakinkan audrey tentang jawaban dari pertanyaannya,terasa sedikit aneh.

"aneh yah?gue mimpi itu setiap hari ken,gatau aja mungkin gue di peringatin aja kalau kematian gue ga bakal lama lagi kali ya haha" audrey tak berbohong tentang mimpi buruknya,memang dia mimpi buruk setiap harinya tentang kematiannya yang terus berulang.

"lo gak boleh ngomong gitu rere!"kenzo menggenggam tangan audrey,ia tak suka jika audrey terus terus berkata tentang kematian.

"gue janji bakal jagain calon istri gue,lo jangan khawatir yah re,gue bakal selalu ada buat lo" kenzo memperkuat genggamannya di tangan audrey,audrey entah mengapa dia merasa terharu dengan perkataan kenzo,sangat menyentuh hatinya.

audrey mengangguk dan tersenyum hangat pada kenzo,kenzo memeluk audrey begitu erat,pelukan yang membuat audrey nyaman dan aman bila berada di dalamnya.

"A-AUDREY?!"kenzo dan audrey melepas pelukannya,kaget dengan teriakan seorang wanita yang tepat berada di depan mereka.

"sejak kapan lo dekat sama si kutub ini rey?" emma meringis,mendapati sahabatnya berpelukan dengan lelaki yang selalu ia katai dengan kata kata kasar,pasalnya kenzo adalah orang yang tak mempunyai hati.

"gue sama kenzo emang deket,kan kenzo?" audrey tersenyum kikuk ke arah kenzo,terlihat mengedipkan matanya berkali kali untuk memberi kode pada kenzo.

"iya,gue sama rere emang deket"audrey membuang nafasnya lega,akhirnya kenzo mengerti kode audrey,setidaknya dia tak ingin terlalu cepat untuk memberi tahu emma dan uci tentang perjodohannya dan kenzo.

"kita emang dekat,kan rere calon istri gue" kenzo tersenyum lebar,momen langkah yang di tangkap oleh audrey,emma dan uci.

emma dan uci mematung,sedang mencerna makna kata kata kenzo barusan,dan audrey berhasil membulatkan bola matanya kepada kenzo,dia tak menyangka apa yang di katakan kenzo barusan dengan bangganya dia menyebut dirinya calon istrinya.

"a-aha-hahaha k-enzo l-lo bisa a-aja bercandanya a-haha-hahaha"audrey berusaha meyakinkan emma dan uci,kalau kalimat kenzo barusan adalah sebuah jokes.

"diem rey!!"emma dan uci membentak audrey serempak,dia takkan percaya dengan tipu muslihat audrey.

"lo beneran calon suami audrey?!"

(eyyo audrey & kenzo foto bareng nih!)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(eyyo audrey & kenzo foto bareng nih!)

haiii guyss gimana part kali ini,maaf yah pendek author lagi kehabisan ide nih,btw jangan lupa komen pendapat kalian dan vote cerita ini yahh,stay healty n i love u🤍

IT'S NEW AUDREYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang