"ga perlu,biar gue yang anter rere"
audrey dan miqdad menoleh ke arah sumber suara,mereka terkejut dengan kehadiran kenzo ditengah tengah mereka dan,apa tadi? kenzo memanggil audrey dengan sebutan rere?
"kenzo?ngapain lo disini?"miqdad mengernyitkan dahinya,bagaimana bisa kenzo tiba tiba datang dan ingin mengantar audrey pulang.
"anter rere pulang"kenzo menarik tangan kiri audrey,audrey sedikit memberontak di dalam genggaman kenzo.
"wei ga bisa gitu kenzo,gue yang bawa pergi rey,gue juga yang harus anterin dia pulang" miqdad menarik tangan kanan audrey, sehingga audrey terlihat seperti mainan yang di perebutkan oleh kedua anak kecil.
"lepas!!"audrey menghentakkan kedua tangannya sehingga kedua orang yang memegang kedua tangannya melepaskan tangan audrey terpaksa.
"gue bisa pulang sendiri,miq ga usah ikutin gue pulang,dan lo ken lo pulang sana urusin urusan lo sendiri"audrey masuk ke dalam mobil melajukan mobilnya dengan kecepatan di atas rata rata.
miqdad dan kenzo saling menatap sengit, miqdad menatap kenzo tajam sedangkan kenzo menatap miqdad dingin,sedingin es.
"lo itu ngapain sih kenzo?lo siapa nya rey sih? bisa bisanya lo narik audrey gitu aja"celoteh miqdad yang masih di tatap dingin oleh audrey.
"lo ga perlu tau,yang jelas jauhin rey"kenzo berbalik meninggalkan miqdad dengan emosi dan juga penasaran dengan apa yang terjadi dengan sahabatnya ini.
"ck,dasar manusia kutub"miqdad berdecak kesal dengan kelakuan sahabatnya,membuat miqdad kesal setengah mati.
pagi ini,audrey sudah bersiap pergi ke sekolah, wajahnya begitu ceria,beda dari biasanya,tak henti hentinya dia tersenyum kepada kedua orang tuanya saat ini di meja,kecuali kepada arka.
"rere,kamu kenapa kok seneng banget hari ini?"riska melanjutkan kalimatnya tertawa ringan karna melihat tingah aneh audrey.
audrey menjawab pertanyaan riska dengan menaik turunkan alisnya dan masih setia dengan senyuman nya yang mengandung banyak arti.
"kalo gitu,rere pergi dulu yah mama papa, assalamualaikum"audrey berjalan riang menuju pintu rumah,dan sesekali bersenandung kecil di antara senyumnya.
ketiga anggota keluarga welson saling bertatapan,mengernyitkan dahi bingung melihat tingkah audrey yang aneh hari ini.
audrey melajukan motornya dengan kecepatan pelan,bersenandung riang di antara suara bising motornya,dan tersenyum lebar ke semua orang yang ia lewati pagi ini.
audrey sudah sampai di parkiran sekolahnya, tak henti hentinya audrey menebarkan senyuman hangatnya kepada semua orang yang berada di sekitarnya.
sepertinya mood audrey benar benar bagus hari ini,ntah apa yang membuat audrey begitu bersemangat hari ini,hanya audrey lah yang tau.
setelah mengganti celana panjangnya dengan rok seragam,dia naik ke lantai 2 sma erlangga menuju kelasnya.
"lo kenapa aneh hari ini rey?"audrey menoleh ke arah hani,yang di balas gelengan ringan oleh audrey.
terlihat emma dan uci sudah datang,mereka juga sama seperti audrey,tak lepas dengan senyumnya yang selalu mengembang pagi ini.
"gimana ma?ci?udah beres?"audrey menghampiri kedua sahabatnya,dengan sangat bersemangat menatap kedua sahabatnya dengan tatapan berbinar bergantian.
"lo tenang aja rey,beres aman terkendali pokoknya!"emma mengangkat satu jempolnya, memberi isyarat pada rey,bahwa semua sudag beres sedangkan uci mengangguk setuju dengan perkataan emma.
KAMU SEDANG MEMBACA
IT'S NEW AUDREY
Teen FictionSeorang gadis yang begitu di benci satu sekolah,karena tingkahnya yang membuat siapa saja benci kepada AUDREY STEFANI WELSON. Siapa yang tak kenal dengan nya? queen bullying SMA ERLANGGA,audrey akan membully setiap siswi yang berani mendekati lelak...