23 <3

28.5K 1.9K 21
                                    

"ngapain??"audrey menoleh kearah pemilik suara itu,dingin,datar dan sedikit berat,sudah pasti ini adalah suara kenzo.

"healing aja bos hehe"audrey terkekeh entah kenapa kenzo terlihat lucu dimatanya sekarang.

"kenapa ketawa?"kenzo mengernyitkan dahi bingung dengan respon audrey,menurutnya tak ada yang lucu.

"mau mau gue,sewot amat lu"audrey memutar bola matanya,dasar cowo kaku.

kenzo menghampiri audrey,lalu duduk di samping audrey,audrey yang melihat kenzo membutuhkan space lebih untuk duduk segera menggeser bokongnya untuk memberi kenzo ruang.

"lo keren"kenzo memuji audrey,audrey bingung memangnya prestasi apa yang sudah ia raih,sehingga mendapat pujian dari manusia kutub ini.

"maksud lo?"kenzo menarik sudut bibirnya, hingga membentuk senyuman manis ke arah audrey.

"tadi lo keren,pas bongkar rahasia stella" audrey berdebar,bukan karna pujian kenzo, tapi karna senyuman manis kenzo,ini pertama kali audrey melihat kenzo seperti ini,kenzo seperti orang yang berbeda.

audrey segera menggelengkan kepalanya, menyadarkan dirinya dari bayang bayang wajah tampan kenzo,kenzo yang melihat tingkah aneh audrey di buat kebingungan.

"rere,kenapa?"kenzo ingin memastikan bahwa audrey tak kenapa kenapa,pasalnya wajah audrey merah seperti kepiting rebus,mungkin saja audrey lagi sakit.

"g-gak gue baik baik aja"audrey tersenyum kikuk,bagaimana bisa hanya dengan senyuman kenzo hati audrey langsung berdebar kencang dan wajahnya memerah.

"oh yaudah"kenzo mengangguk pelan,seolah mengerti dengan perkataan gugup audrey, dasar cowo gak peka.

"jadi stella gimana?"audrey bertanya asal,agar situasi tidak canggung ia harus memulai topik pembicaraan kan?

"katanya tadi udah di bawa ke rs,dia pingsan pas lo pergi"kenzo menjelaskan pada audrey tentang keadaan stella,audrey mengangguk mengerti dengan penjelasan kenzo.

"lo ga kenapa kenapa kan re?"kenzo bertanya tentang keadaan audrey,pasalnya audrey tadi sempat kena tamparan stella bukan?

"gapapa,gue malah bahagia banget hari ini ken,akhirnya gue bisa tunjukin ke semua orang stella tu siapa"audrey tersenyum miring, persis seperti raut wajah pshyco yang telah membunuh satu korbannya.

"lo gak takut?"kenzo kembali bertanya dengan suara yang pelan.

"gue gak takut apa apa lagi ken,mati juga gue udah gak takut,ada sih yang gue takutin,gue takut saat detik terakhir hidup gue,gue gak bisa bahagiain semua orang yang sayang sama gue ken,itu yang gue takutin"audrey tersenyum,suara audrey yang begitu lirih.

"kalau gue meninggal ken,tolong lo sampaikan ke sahabat gue,orang tua gue,keluarga gue,kalau gue bener bener sayang sama mereka,sampai kan maaf gue ken sama mereka"audrey tersenyum,dia begitu tulus mengucapkan pesan nya pada kenzo.

perkataan audrey sangat mengiris hati kenzo,dia tak ingin audrey pergi begitu saja,saat audrey menyatakan pesannya pada kenzo,justru kenzo yang takut jika audrey akan pergi dari hidupnya.

"no..no..no..lo gak boleh ngomong kaya gitu re, lo gak akan pergi dari dunia ini,sebelum gue mati re"kenzo menggenggam tangan audrey, meyakinkan audrey bahwa dia tak sendiri dalam menghadapi masalah hidupnya.

audrey terkekeh,dia terharu melihat kenzo yang seperti ini,dia begitu nyaman dekat dengan kenzo,audrey merasa aman berada di samping kenzo.

"lo gak bisa tentuin kapan lo akan mati ken, gak semua yang ada di hidup lo,bisa lo atur, mati,jodoh,rejeki itu semua ada yang atur,lo gak bisa dengan sesuka hati nentuin kapan lo mati kapan lo ketemu jodoh lo dan lo gak bisa terus menerus punya harta yang banyak ken"
audrey menatap lekat kenzo,menjelaskan pada kenzo arti kehidupan yang sebenarnya.

IT'S NEW AUDREYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang