31<3

6.3K 359 2
                                    

Audrey menatap lurus ke arah cermin di hadapannya,seakan tak percaya hari ini akan datang juga,dress coklat selutut yang pas di tubuhnya juga rambut yang ia biarkan tergerai membuat kesan manis pada look nya kali ini.

"lo keren re,bisa ngelewatin semua ini"Audrey tersenyum,menatap haru dan bangga pada dirinya,bisa melewati perjalanan yang rumit dan panjang ini.

ia tak menyangka,hari ini adalah hari terakhir Audrey menjadi anak sma,melepas masa remaja yang begitu indah untuk di kenangnya.

semenjak kejadian miqdad pergi,hampir 2 tahun yang lalu,kini ia bisa berdamai dengan kenyataan pahit tersebut.

Kenzo,Gery,Arka,dan James telah lulus duluan,meninggalkan sma mereka tepat setelah 3 bulan meninggalnya miqdad.

sekarang,mereka telah sibuk dengan urusan mereka masing masing,terkadang Audrey merasa rindu,berkumpul dengan teman teman abangnya.

Arka yang sibuk dengan dunia perkuliahan di luar negri dan mengambil jurusan ekonomi dan bisnis,James juga sama,berkuliah di salah satu universitas swasta ternama di negri ini,dengan jurusan teknik informatika.

sama seperti Arka dan James,Kenzo pun berkuliah di salah satu universitas negri ternama,dan lagi lagi sama seperti Arka, mengambil jurusan bisnis.

sedikit berbeda dengan Gery,yang memilih menjadi calon pilot,sekarang ia sedang berkuliah di Ohio state university.

ia lebih tertarik untuk melanjutkan cita cita sahabatnya,menurut Gery,jika ia melakukan hal tersebut,ia akan selalu dekat dengan Miqdad.

tok...tok..tok..

Audrey tersadar dari lamunan nya,lalu sesegera mungkin membuka pintu kamarnya.

"re,udah jam berapa ini loh,lo ga mau telat kan?"Audrey membulatkan matanya,Arka? sejak kapan manusia satu ini,ada di sini?

"ga usah heran gitu,gue dateng karna hari ini adek kesayangan gue,satu satunya ini lulus sekolah"Arka mengacak rambut adik tersayang nya,lalu lari sebelum Audrey menghujami tubuhnya dengan tangan mungil Audrey.

"ck,sialan"Audrey berdecak kesal,rambut yang ia tata selama 2 jam,hancur berantakan karna ulah curut satu itu.

"CEPETAN EGO,UDAH TELAT!"teriak Arka dari bawah sana,membuat Audrey semakin kesal.

"SIALAN LO ARKA,GUE BUNUH LO SEKARANG JUGA!!!!"Audrey lari,melepas heels nya dan mengejar arka hingga ke lantai 1.

tak peduli pada waktu yang terus berjalan,ia harus memberi pelajaran pada orang yang berani mengusik ketenangannya.

brukk

kening Audrey terasa sakit,ketika ia menyadari bahwa telah menabrak dinding yang kuat,segera ia mundur beberapa langkah,dan ingin menendang dinding di hadapannya.

tetapi saat membuka matanya,ternyata bukan dinding kokoh yang ia dapatkan,itu adalah dada bidang dari Kenzo,tunangan nya.

"udah berapa kali sih dibilangin?jangan suka lari lari reyy!"Kenzo menarik pelan tangan Audrey,lalu meniup kening Audrey yang terasa perih.

yah,sekarang Audrey dan Kenzo sudah menjalin status tunangan yang sesungguhnya, Kenzo sangat berusaha,supaya Audrey menyayanginya dengan sepenuh hati.

"iya,iya maaf"Audrey menundukkan kepalanya,ntah mengapa akhir akhir ini ia hanya bisa menuruti perkataan Kenzo.

"woe bocah,gimana?jadi gak gue anterin?" Arka tiba tiba datang di sela sela mereka berdua,membuat Kenzo terkejut.

"Arka?udah balik?"tanya Kenzo pada sahabatnya,pasalnya,Kenzo tidak pernah memberi kabar bahwa ia akan balik.

"menurut lo?"Arka menaikkan alis kanan nya, lalu memutar bola mata,malas dengan pertanyaan Kenzo,dasar manusia batu.

sahabatnya baru pulang kembali,lalu tak ada acara sambutan yang ia dapat kan dari sahabat sma nya itu.

"cuma nanya"Kenzo lagi lagi membuat Arka kesal dengan perkataan nya,singkat dan datar, membuat siapa saja naik darah jika berbicara dengan Kenzo,kecuali pada Audrey.

"sorry Ken,gue lupa kalo lo es batu"Arka berlalu meninggalkan Audrey dan Arka, ia terlanjur kesal,biarkan saja Arka yang mengantarkan Audrey pergi ke pesta promnight angkatan nya.

"eh?Arka!anterin gue!"Audrey pergi mengejar Arka,meninggalkan Kenzo yang terkekeh melihat tingkah laku Arka yang kekanak kanakan.

"udah,lo sama pacar lo aja sana"Arka berhenti, lalu melipat tangan di depan dada,ingin di bujuk rupanya.

"gak mau,gue maunya sama abang gue"Arka terbelalak,hatinya menghangat,sangat jarang sekali Audrey menyebutnya dengan 'abang gue'
rasa nya, ia ingin terbang ke langit langit rumah karna sangking senangnya.

Audrey yang menyadari tingkah Arka hanya terkekeh,yah hitung hitung,dia ingin memperbaiki lagi hubungan kakak beradik ini.

"gak usah salting gitu,alay"jutek Audrey kepada Arka,membuat Arka tiba tiba merubah muka nya,memandang sinis kepada Audrey.

"das.."belum selesai Arka melanjutkan perkataannya kepada adik tersayang, tiba tiba ia di kejutkan dengan kedatangan dua orang pria tegap di pintu rumahnya.

Haloo guis, karna cerita kemarin kurang wow menurut author, jadi author mengubah sedikit jalan cerita dan lebih memperhatikan tanda baca,agar kalian lebih nyaman membaca.

Haloo guis, karna cerita kemarin kurang wow menurut author, jadi author mengubah sedikit jalan cerita dan lebih memperhatikan tanda baca,agar kalian lebih nyaman membaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(kenzo dan Audrey)

maafkan kesalahan author ya guys,i always love u,byeei!

hsttt!jangan lupa di comment dan vote

IT'S NEW AUDREYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang